Bayi di Palangka Raya Idap Penyakit Otak Mengecil, Tangan Hingga Kaki Lumpuh
Merdeka.com - Muhammad Ryan (2,7) menderita penyakit otak mengecil sebelah sejak lahir. Saat ini balita tersebut memerlukan bantuan pengobatan kesehatan dari para dermawan yang berada di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Penyakit itu kami ketahui ketika Ryan masih berumur empat bulan menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang ada di Provinsi Kalteng," kata ibu kandung Ryan Nurul Hikmah (29) di Gang Jingah, Jalan Darmo Sugondo, Palangka Raya, Selasa (22/1).
Saat ini, kondisi Ryan tidak bisa beraktivitas normal seperti anak seusianya. Ia seperti orang lumpuh karena tangan, kaki dan lehernya itu tidak berfungsi seperti orang normal lainnya.
"Kalau diperkirakan rinci saya mengobati anak ini dari lahir sampai pengobatan terapi di rumah sakit ditotal bisa mencapai Rp 10 juta. Pengobatan itu terhenti karena kami tidak mampu untuk mengikuti arahan dokter guna melakukan terapi," kata Nurul.
Dia mengatakan, dengan mengidap penyakit pengecilan otak sebelah tersebut, bagian lehernya lentur dan tidak bisa tegak. Sedangkan tangan dan kaki balita itu bisa digerakkan, namun tidak normal.
Anak pertama dari pasangan Jihan (32) dan Nurul itu pernah dibawa ke beberapa dukun kampung serta rumah sakit, namun hasilnya tidak begitu maksimal. Anak semata wayang yang mereka miliki tersebut tetap saja tidak bisa disembuhkan.
"Suami saya hanya bekerja sebagai tukang cuci mobil salah satu bengkel. Gajinya tidak mampu untuk membiayai pengobatan Ryan sehingga pengobatan terpaksa kami hentikan," ujar Nurul.
Dia mengemukakan, pendapatan suami selama seminggu dari hasil mencuci mobil rata-rata hanya Rp 300 seminggu, sedangkan untuk biaya sewa barak sebulan sudah Rp 400 ribu.
"Beruntungnya warga di sekitar tempat kami tinggal ini selalu memberikan bantuan. Jadi saya tidak pernah berputus asa untuk berusaha menyembuhkan penyakit Ryan. Semoga saja para dermawan yang ada di Palangka Raya bisa membantu pengobatan putra kami yang menderita penyakit pengecilan otak sebelah," harap Nurul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Pada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca Selengkapnya