Bawaslu Temukan Anggota TNI-Polri Masuk Daftar Pemilih di Garut
Merdeka.com - Di Garut, Jawa Barat, sejumlah anggota TNI dan Polri masuk ke dalam daftar pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Garut.
Komisioner Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) pada Bawaslu Garut, Iim Imron mengatakan bahwa menemukan data terkait dengan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Banyak yang anggota Polri-TNI (masuk daftar pemilih Pemilu)," kata Iim, Selasa (4/4).
Ditemukannya data tersebut oleh Bawaslu, dijelaskan Iim, adalah hasil pemantauan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam pemutakhiran data pemilih di tingkat desa dan kecamatan. Bawaslu menemukan daftar pemilih kategori TMS seperti anggota TNI-Polri.
"Ada ribuan, ada sekitar seribu lebihan yang masuk gitu ya," ujar dia.
Bisa masuknya anggota TNI-Polri sebagai pemilih dalam pemilu, menurut Iim, kemungkinan karena tidak tertulisnya pekerjaan mereka di sistem Dinas Kependudukan. Hal tersebut kemudian menjadikan mereka masuk daftar.
Saat coklit tersebut, Iim memastikan bahwa seluruh anggota TNI-Polri yang masuk daftar langsung dicoret. “Saat statusnya betul-betul anggota TNI-Polri, langsung dicoret gitu,” ucap dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaBegini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya