Bawaslu Semarang akan Periksa Kepala Puskesmas Soal Running Text Pilih Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang akan memeriksa kepala Puskesmas Srondol, terkait beredarnya video memuat running text di puskesmas yang menampilkan tulisan pilih nomor 02 Prabowo-Sandiaga. Selain itu, pemeriksaan ditujukan ketua teknisi programing.
"Pastinya minta klarifikasi dan yang tahu kebijakan teknis operasional running text. Yang tahu hanya kepala puskesmas dan ketua Programing teknisi, mereka yang tanggung jawab," kata Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang Naya Amin Zaini saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (6/3).
Dia menyebut pemanggilan untuk mengklarifikasi terkait dugaan kampanye politik lewat layanan informasi milik Puskesmas. Ada dugaan sistem tersebut diretas (hacked) hingga menampilkan tulisan pilih nomor 02 Prabowo-Sandiaga.
"Dua petugas nanti kita klarifikasi apakah kejadian running text yang terjadi di puskesmas itu merupakan ajakan disengaja atau tidak. Kita nunggu hasil untuk kita kaji. Sebab perbuatan ini masuk pelanggaran Pemilu dilakukan di fasilitas umum milik Pemerintah," ungkapnya.
Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku dirugikan atas kejadian tersebut. Sebab, hingga kini baru terdapat satu kasus dan belum merambah ke kantor-kantor pelayanan masyarakat lainnya.
"Itu bagian dari kelalaian petugas Puskesmas. Tapi kalau sudah terlalu kebangeten masif di mana-mana baru kita laporkan," lugasnya.
Seperti diberitakan, sistem running text Puskesmas Srondol, Kota Semarang menjadi korban ulah tangan-tangan jahil. Layanan informasi berupa layar LED itu diduga diretas hingga menampilkan tulisan pilih nomor 02 Prabowo-Sandiaga.
Running text itu pun direkam video lalu diunggah ke Instagram @portalsemarang berdurasi sepuluh detik. Dalam waktu singkat, video itu menuai komentar beragam warganet. Terlihat pada video, tertulis pada running text tersebut adalah, hacked by: Sir.Kz0L|-L4EFY-| Ha Ha in Your System :v Pilih No. 2 PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaBawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada peluang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masuk putaran kedua lebih besar dibanding Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaBawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca Selengkapnya