Bawa dua koper, dua remaja di Solo curi bantal dan kasur hotel
Merdeka.com - Dua remaja di Solo bernama Filipus Arya Dilaga (21) dan Kukuh Adi Waluyo (22) diringkus petugas Polsek Laweyan. Keduanya diduga melakukan pencurian di kamar sebuah hotel di Solo belum lama ini. Bukan barang berharga yang dicuri, namun hanya perlengkapan tempat tidur.
Kedua pelaku ditangkap berkat laporan dari manajemen hotel. Pihaknya segera melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV hotel yang ada di Kelurahan Karangasem tersebut.
"Kedua pelaku memang sudah merencanakan aksi pencurian tersebut. Karena saat masuk ke hotel dan menginap, mereka membawa 2 buah koper kosong," ujar Kapolsek Laweyan, Kompol Santosa, Rabu (10/5).
Ia mengatakan, modus para pelaku pencurian adalah berpura-pura sebagai tamu hotel. Namun mereka hanya menginap sesaat saja. Usai menguras isi kamar, mereka pun kabur dengan barang curiannya.
Saat gelar perkara yang dilakukan Polsek Laweyan, salah satu tersangka mengaku barang-barang curiannya tersebut akan digunakan untuk mengisi kamar kontrakannya yang masih kosong. Saat masuk hotel mereka juga menggunakan KTP palsu.
"Saya tidak punya uang untuk membeli alat tidur di rumah kontrakan, makanya saya mencuri ke hotel," jelas Filipus Arya.
Akibat perbuatannya tersebut, kedua tersangka terancam hukuman 9 tahun penjara. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan.
Public Relation Adhiwangsa Hotel, Solo Riza Yuliana membenarkan peristiwa tersebut. Kedua tersangka memang menjadi tamu hotel di kamar tipe superior nomor 216, pada tanggal 28 April lalu.
"Jadi mereka ini check in jam 00.26 tanggal 28 dini hari. Kemudian check out langsung tanggal 28 April jam 04.09 (based on cctv), tanpa melalui reception. Mereka sudah membayar sewa kamar saat check in," ujar Riza.
Ia menjelaskan, pihak hotel Adhiwangsa baru mengetahui jika tamunya telah meninggalkan hotel, setelah team housekeeping melakukan pengecekan kamar pada siang hari atau waktu check out. Dan ternyata kamar sudah kosong. Pihak hotel, lanjut Riza sudah mencoba menghubungi telepon genggam kedua tamunya, namun tak bisa.
"Sudah dicoba untuk menghubungi tamu kami, tapi tidak bisa, akhirnya management memutuskan membuka CCTV. Barang-barang yang dibawa ada bantal 2 buah, kettle jug, handuk, dan bedcover," pungkas Riza.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaDipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh
Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Ada Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaSolo & Semarang Titik Puncak Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Jateng, Ini Jam dan Lokasinya
TKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca Selengkapnya