Bawa 21 Butir Amunisi ke Intan Jaya, Bripka HW Masih Diperiksa Propam Polda Papua
Merdeka.com - Propam Polda Papua masih memeriksa anggota Polres Intan Jaya Bripka HW. Pemeriksaan dilakukan Propam Polda Papua setelah Bripka HW ditangkap lantaran membawa 21 amunisi ke Intan Jaya.
"Saat ini masih dalam proses di Propam Polda Papua. Sementara masih dalam proses," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat konferensi pers, Selasa (20/4).
Sebelumnya, Bripka HW dikabarkan telah diamankan lantaran kedapatan membawa 21 butir peluru ke Intan Jaya, yang dibawanya tanpa izin. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan Bripka HW sebelumnya adalah anggota Polres Biak Numfor namun saat ini sudah dipindah ke Polres Intan Jaya.
Dia mengakui pemeriksaan masih terus dilakukan karena dari laporan yang diterima yang bersangkutan memang sudah pindah dan berdinas di Polres Intan Jaya. Namun kasusnya ditangani Propam Polres Nabire.
Mathius mengaku masih menunggu laporan terkait perkembangan pemeriksaan kasus tersebut. Ketika ditanya tentang antisipasi terjadinya kasus anggota Polri yang melarikan diri dan bergabung dengan KKB, dia berharap hal itu tidak terjadi di lingkungan Polri.
"Anggota diminta berhati-hati dan waspadai namun tidak perlu ditakuti karena kita juga terlatih sehingga tidak perlu ditakuti," kata Mathius di Jayapura, Senin (19/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaBripka SR menjelaskan kecurigaan istrinya berselingkuh sejak Januari 2023. Ia mengaku saat itu muncul permasalahan dalam rumah tangganya.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya