Baret merah turun, pendaki terjebak Gunung Rinjani ditarget sudah dievakuasi sore ini
Merdeka.com - Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Lodewyk Pusung memastikan, sore ini pihaknya akan menyelesaikan evakuasi terhadap para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 140 Kopassus diturunkan untuk melakukan evakuasi.
"Kalau Kopassus diturunkan sore ini sudah selesai paling, sore ini selesai. Paling tidak besok selesai kalau baret merah ini turun pasti cepet, lebih cepet lebih bagus," kata Lodewyk di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7).
"Selesai evakuasi ini saya akan tanya Pangdamnya, apakah mereka masih dibutuhkan? kalau sudah tidak saya tarik kembali ke sini," tambahnya.
Dia menjelaskan alasan Kopassus harus diturunkan dalam evakuasi ini. Sebab, ini berkaitan dengan keselamatan dan nyawa masyarakat. Terlebih lagi agar yang masih terjebak bisa dengan segera dievakuasi.
"Jadi begini, Kodam IX Udayana itu punya pasukan riders, tadi malam oleh Pangdamnya sudah digerakkan untuk mencari jalan dalam rangka mengevakuasi masyarakat yang terjebak di Gunung Rinjani," jelasnya.
"Kenapa kok saya harus kerahkan pasukan khusus? saya pikir ini bukan kita menyepelekan tapi kita memprioritaskan ini agar masyarakat yang terjebak ini bisa segera dievakuasi. Inilah pasukan khusus kita yang kita siapkan untuk daki serbu," sambungnya.
Proses evakuasi dipimpin Mayor Darwin dengan metode pencarian melalui jalur darat dan udara.
"Saya sudah sampaikan ke mereka tadi, briefing saya tadi pagi, kamu gunakan dua heli yang ada di sana. Kita terbangkan heli kemudian satu tim akan bergerak mencari rute lewat darat," ujarnya.
Dia tidak membantah bahwa proses evakuasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih lagi medan yang harus dilalui oleh prajurit Kopassus cukup sulit.
Saat ini sudah ada 500 orang yang sudah dievakuasi dari Gunung Rinjani. Sisanya masih dalam proses evakuasi.
"Untuk kalian ketahui bahwa 76 orang yang sisa itu sekarang juga kita kembalikan ke posisi awal tadi malam mereka nginep, sedang diproses untuk kembali ke sana karena dia mencari jalan sendiri, tidak bisa menemukan jalan akhirnya kita pandu untuk kembali ke tempat mereka bermalam tadi malam," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnya