Bareskrim Polri Tangkap 4 WN Malaysia Pengedar Narkoba di Jakarta, Diduga Jaringan Freddy Pratama
Penangkapan ini dilakukan di tiga lokasi di Jakarta.

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap empat Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Penangkapan oleh Subdit III ini dilakukan pada Januari 2025.
"Dia menyelundupkan sabu ke Indonesia, melalui jalur Malaysia menuju Pontianak. Malaysia, Pontianak, Jakarta. Dari Pontianak ke Jakarta melalui ekspedisi darat," kata Dir Tipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Jakarta, Selasa (11/2).
Dia menyebut, penangkapan ini dilakukan di tiga lokasi. Pertama di depan supermarket di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Kedua, di parkiran Imberda dan ketiga di Bandara Soekarno Hatta.
Ketika itu, satu orang WNA hendak melarikan diri di Bandara Soekarno Hatta. Namun, kesigapan polisi, pihak Imigrasi dan Bea Cukai membuat WNA itu berhasil dilumpuhkan.
"Jadi tersangkanya atas nama M, L, G dan O. M yang akan mencoba melarikan diri, namun atas kesigapan kami dengan bea cukai dan imigrasi, berhasil melakukan penangkapan di Bandara Soetta dan sekarang sudah diamankan semua oleh kita," sebutnya.
"(Barang bukti) BB-nya jumlahnya 15 kilo yang sudah diamankan. Dan ini adalah modus yang keempat, ya. Empat kali dia sudah bolak-balik Indonesia. Jadi kita menangkap warga negara Malaysia. Semua barang dari Malaysia dan sekarang Warga Negara Malaysia tertangkap oleh kita," sambungnya.
Kemungkinan Jaringan Fredy Pratama
Jenderal bintang satu ini menjelaskan, jenis narkoba yang diamankan pihaknya itu yakni sabu. Atas perbuatannya itu, para terduga pelaku dikenakan Pasal 114 Undang-Undang Narkotika.
"Ya, sindikatnya ini sindikasi dia. Dia sudah empat kali masuk ke Indonesia. Namun ada DPO satu orang Malaysia. Inisial T. Jadi kita sedang koneksi dengan PDRM. Semoga si T ini bisa tertangkap," tegasnya.
Mukti menyebut, ada kemungkinan keempat WNA itu terkait dengan gembong narkoba Freddy Pratama.
"Kemungkinan ada (keterlibatan), ya," ucapnya.
4 WN Malaysia dengan Pengedar Narkoba di Jakarta?
Menurut Mukti, keempat WNA itu masuk ke Indonesia untuk menjual sabu. Hasil penelusuran sementara, polisi menemukan gudang sabu di Sunter, Jakarta Utara.
"Jadi empat warga negara Malaysia masuk ke Indonesia untuk menjual sabu di Jakarta, di Sunter. Kita dapat di Sunter. Di Pergudangan Sunter," paparnya.
Polisi kini juga mendalami dugaan koneksi empat WNA Malaysia tersebut dengan bandar narkoba yang ada di Jakarta.
"Kemungkinan kita dalami. Tapi kan ini orang Malaysia semua. Yang dua warga negara Malaysia keturunan Arab. Yang dua warga Malaysia keturunan China. Keterangan dia empat kali. Empat kali dia ke Jakarta," ungkapnya.
"Masuk bareng dia. Makanya kita wanti-wanti pintu masuk sekarang sudah berubah. Bukan lagi dari Sumatera, melainkan juga melalui dari Kalimantan," pungkasnya.