Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Jemaah Haji RI Tak Tahu Arah Pulang ke Hotel, Ini Tips agar Tidak Tersesat

Banyak Jemaah Haji RI Tak Tahu Arah Pulang ke Hotel, Ini Tips agar Tidak Tersesat Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. ©2022 Foto: Media Center Haji Kemenag

Merdeka.com - Petugas haji Indonesia masih sering menemukan jemaah yang tidak tahu atau tersesat saat akan kembali pulang ke hotel atau pemondokan. Biasanya jemaah tersesat selepas melakukan berbagai kegiatan seperti salat di Masjid Nabawi.

"Sampai saat ini, masih banyak jamaah yang diketahui bingung arah pulang ke hotel atau pemondokannya. Hal itu terjadi setelah habis salat di Masjid Nabawi atau setelah keluar hotel," ujar Sekretaris Daker Madinah Abdillah MT dilansir Antara, Senin (13/6).

Abdillah mengatakan sebagian besar jemaah yang lupa arah pulang karena tidak membawa kartu nama hotel yang sudah dibagikan. Padahal, kartu nama hotel itu bisa menjadi sarana untuk bertanya kepada petugas yang ada di sekitaran Masjid Nabawi.

"Mereka kebanyakan jemaah yang belum pernah umrah atau berhaji. Mereka biasanya tidak memperhatikan orientasi arah khususnya terkait pintu di Masjid Nabawi," kata dia.

Oleh sebab itu, Abdillah membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan jemaah jika lupa arah pulang ke hotelnya. Jemaah calon haji diminta tetap tenang, tidak perlu panik. Sebab banyak petugas haji Indonesia di sekitar Masjid Nabawi.

Kemudian, wajib membawa kartu nama hotel dan tunjukkan saat bertanya kepada petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi. Hal yang bisa dilakukan lagi yakni kenali patokan/penanda yang mengarah pada hotel tempat tinggal.

"Cari petugas sektor khusus Nabawi, pakai rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Agama juga membekali jemaah dan petugas haji Indonesia dengan gelang identitas dan meminta mereka untuk selalu memakainya serta tak menukar dengan orang lain karena menjadi data untuk proses identifikasi apabila terpisah dengan rombongan.

"Kami mengimbau kepada seluruh jamaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. Jangan hanya disimpan karena takut hilang," ujar Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.

Akhmad mengatakan gelang identitas itu memuat sejumlah informasi penting terkait jemaah. Ada enam kolom dalam gelang tersebut pertama, berisi keterangan asal embarkasi dan tahun keberangkatan. Misal, JKS 1443 H yang artinya, jemaah asal Embarkasi Jakarta-Bekasi yang berangkat pada 1443 H.

Kolom kedua berisi nomor kloter, ketiga memuat keterangan nomor paspor jemaah, keempat berisi tulisan jamaah haji Indonesia dalam bahasa arab (al hajjul Indonesiyyi).

Kemudian kolom kelima berisi nama jemaah/petugas sesuai nama di buku paspor, terakhir kolom berisi bendera Indonesia sekaligus sebagai penanda jemaah atau petugas asal Indonesia.

"Gelang tersebut terbukti sangat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jamaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lain-lain," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan

Jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam
Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Mewah Hanya Rp800.000 Semalam

Jepang Masuk Daftar Negara dengan Biaya Hidup Relatif Murah, Menginap di Hotel Hanya Rp800.000

Baca Selengkapnya
Heboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah
Heboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah

Seorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya