Bantu Polri, TNI Sebar 7.300 Personel Amankan Pemilu 2019 di NTT
Merdeka.com - Tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan legislatif dan presiden dibuka semenjak pagi. Warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pun berbondong-bondong datang untuk menggunakan hak suara mereka, tak ketinggalan para pemilih penyandang disabilitas.
Dibantu petugas, para penyandang disabilitas ini dibawa ke dalam TPS untuk menggunakan hak pilih mereka. Usai memasukan surat suara kedalam kotak, suasana berubah mencekam lantaran diduga ada surat suara yang telah dicoblos terlebih dahulu.
Salah satu saksi pasangan calon mengamuk, lantaran menemukan surat suara yang telah dicoblos terlebih dahulu, oleh oknum yang tidak diketahui. Merasa dicurangi, saksi pasangan calon ini kemudian menelpon teman-temannya untuk menggelar aksi demonstrasi.
Kericuhan mulai terjadi ketika demonstran memaksa masuk kedalam kantor KPUD dan melempari aparat yang berjaga. Untuk meghalau massa, petugas terpaksa menembakan water canon. Sejumlah pendemo yang diduga sebagai provokator pun diamankan aparat.
Aksi ini merupakan simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan presiden, pada pemilu serentak 17 April mendatang.
Komandan Korem 161/WS Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman, kepada wartawan usai upacara penutupan mengatakan, Simulasi yang digelar di lapangan asrama tentara Kuanino, Kupang, Jumat (8/2) ini juga guna mempersiapkan pasukan gabungan yang akan diterjunkan, untuk mengamankan pemilu yang aman dan damai.
"Ini tentunya dalam rangka melatih kesiapan dan ketrampilan prajurit kita dalam menghadapi kegiatan pengamanan pemilu," ujarnya.
Terkait keamanan di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste jelang pileg dan pilpres, jenderal yang baru bertugas dua minggu ini mengaku, tidak adanya laporan mengenai terganggunya keamanan dan ketertiban. Ia mengajak seluruh masyarakat NTT untuk ikut serta menjaga keamanan yang saat ini terjaga.
"Alhamdulilah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kan saya baru dua minggu disini sudah merasakan kenyamanan itu, dan sudah nambah dalam nuansa pelaksanaan kegiatan masyarakat sehari hari dan sebagainya itu, menunjukan memang sementara sampai dengan saat ini masih kondusif, kalo memang ada riak riak yang sifatnya koordinasi yang belum selesai, pengiriman logistik dan sebagainya tentu dari aparat teman teman dari KPU dan Polres, yang akan mengetahui kondisi riil pelaksanaan kegiatan tersebut. Tapi secara umum yang saya ketahui laporan lapran dari kepala satuan wilayah, dandim dandim dan sebagainya masih kondusif dan siap untuk melaksanakan kegiatan pileg dan pilpres," ungkap Syaiful.
Untuk membantu Kepolisian, aparat TNI dari tiga satuan yang dipersiapkan untuk mengamankan pemilu Tahun 2019 sebanyak, 7.300 personel. Mereka sudah tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun
Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaTNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya