Bantu korban bencana di Sulteng, Polda Jabar berangkatkan dua kompi Brimob
Merdeka.com - Polda Jabar menyiapkan dua kompi pasukan untuk diterjunkan di daerah bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka diklaim punya keahlian dalam operasi SAR.
Kasat Brimob Polda Jawa Barat, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, petugas yang akan membantu penanganan korban itu akan diberangkatkan dalam waktu dekat.
"Tinggal menunggu pemberangkatan. Karena kita terkendala sarana angkut, pesawat. Kita tinggal tunggu jadwal pesawat dari Mabes Polri," kata Arif di markas Detasemen B Pelopor Brimob Polda Jabar, Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (1/10).
Anggota Brimob akan fokus terhadap evakuasi dan penyelamatan para korban bencana. Dalam jadwal, tim operasi kemanusiaan Brimob Polda Jabar akan berada di lokasi selama 30 hari.
"Tapi kalau pun diperpanjang, kita siap. Begitu pula jika kita diminta tambahan pasukan, kita pun siap," jelasnya.
Dalam operasi kemanusiaan ini, pihaknya akan membawa peralatan yang disesuaikan dengan kondisi medan bencana. Dia mengatakan, Polda Jabar sudah memberangkatkan sebanyak 12 orang dari tim kesehatan untuk membantu penanganan para korban gempa.
"Tadi (Senin) pagi, sudah diberangkatkan dokter spesialis bedah ke sana, "terangnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaBRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca Selengkapnya