Banjir Diskon hingga Sebabkan Kerumunan, McDonald's Kediri Ditutup Sementara

Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota terpaksa menutup gerai McDonald's di Kediri Mall selama 3x24 jam karena melanggar protokol kesehatan alias prokes. Penutupan ini menindak lanjuti informasi masyarakat adanya kerumunan dan dugaan pelanggaran prokes pada Rabu (9/6).

"Dalam kesempatan ini kami dari tiga pilar yaitu Pemerintah Kota Kediri, TNI dan Polri terus berupaya mencegah sebaran Covid-19 di wilayah Kota Kediri. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang melanggar ketentuan tentang protokol kesehatan," kata Eko kepada wartawan.

Penutupan dan penindakan dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prastetyo. Dalam keterangannya, Eko menjelaskan McDonald's menggelar diskon harga hingga 70 persen melalui aplikasi. Di mana kegiatan tersebut tidak ada izin atau rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Kediri.

Guna mencegah adanya penyebaran Covid-19, Kapolres Kediri Kota meminta manajer restoran cepat saji tersebut untuk menutup kegiatan tersebut. Sedang para pengantre yang didominasi oleh ojek online yang menjadi penyebab kerumunan akhirnya membubarkan diri.

Sebagai sanksi dari pelangaran tersebut, polisi menyegel McDonald's Kediri serta menutup selama tiga hari guna penyidikan lebih lanjut.