Banjir bandang rendam ribuan rumah di Aceh
Merdeka.com - Ribuan rumah di Aceh terendam akibat banjir bandang setelah dilanda hujan lebat sejak Minggu (2/11) di sejumlah kabupaten di Aceh. Selain itu, puluhan titik jalan longsor mengakibatkan jalur lalu lintas Banda Aceh-Pantai Barat Selatan putus total.
Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), di kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya ada 3.000 rumah lebih terendam banjir yang mengakibatkan 115 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat dataran yang lebih tinggi.
Kemudian di kecamatan Tangan-Tangan 1.000 unit rumah terendam banjir dan kecamatan Lembah Sabbil juga terdapat 2.000 rumah masih digenangi banjir bandang.
"Sekarang sudah diturunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," kata petugas Posko Pusat banjir BPPA, Linda, Senin (3/11) di Banda Aceh.
Linda menambahkan, banjir juga terjadi di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar terdapat 4 desa terendam banjir bandang. Adapun desa yang terendam tersebut adalah desa Krueng Kala dan Baroh Kreung Kala Kabupaten Aceh Besar. Selain itu juga longsor terjadi di desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Saat ini ada 895 jiwa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Petugas juga sudah turun ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaSebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca Selengkapnya