Bang Black, preman Pasar Tambun insyaf dan gabung FPI
Merdeka.com - Seorang preman di Pasar Tambun, Bekasi, memutuskan untuk bergabung dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya. Bang Black, pria itu biasa dipanggil, menyatakan dapat hidayah dan ingin belajar ilmu agama lebih dalam.
"Bang Black ini dari Aceh, enggak punya tempat tinggal, setiap hari jadi preman di Pasar Tambun," kata Sekjen FPI Bekasi Raya, Barkatullah ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (31/7) malam.
Menurut dia, bergabung menjadi Laskar FPI sejak sepekan lalu, Bang Black menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu belajar agama yang dipimpin oleh seorang habib.
Bang Black gabung FPI ©www.facebook.com/pg/SuaraIndonesia1"Kami sangat terbuka, dan berupaya membantu sesama yang ingin memperdalam ajaran Islam, dan menegakkan syariat-Nya," katanya.
Menurut Barkatullah, warga Aceh dengan FPI mempunyai sejarah. Kala itu, kata dia, FPI mengirimkan 1500 relawan untuk membantu warga Aceh yang terkena musibah tsunami.
"Bang Black mengenal FPI sejak masih di Aceh, karena jasa FPI di sana," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaDulunya Pedagang Bakso Keliling Kini Jadi Polisi, Kisah Pria yang Percaya Bisa Membahagiakan Ortunya Ini Tuai Pujian Warganet
Kini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaEmpat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPerempuan Open BO asal Bekasi Ditemukan Tewas di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pacar & Pelanggan
Perempuan inisial R (35) diduga jadi korban pembunuhan
Baca Selengkapnya