Bang Black, preman Pasar Tambun insyaf dan gabung FPI
Merdeka.com - Seorang preman di Pasar Tambun, Bekasi, memutuskan untuk bergabung dengan organisasi Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya. Bang Black, pria itu biasa dipanggil, menyatakan dapat hidayah dan ingin belajar ilmu agama lebih dalam.
"Bang Black ini dari Aceh, enggak punya tempat tinggal, setiap hari jadi preman di Pasar Tambun," kata Sekjen FPI Bekasi Raya, Barkatullah ketika dikonfirmasi merdeka.com, Senin (31/7) malam.
Menurut dia, bergabung menjadi Laskar FPI sejak sepekan lalu, Bang Black menyusul teman-temannya yang sudah lebih dulu belajar agama yang dipimpin oleh seorang habib.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Mengapa preman itu berubah? Akhirnya, preman tersebut merasa malu atas kekalahannya, mengakui kesalahannya, dan menyatakan keinginannya untuk belajar kepada Sunan Drajat.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
-
Kenapa Lemah Abang disebut gerbang masuk Islam di Bekasi? Jadi gerbang masuknya agama Islam di Bekasi Selain menjadi pelindung Kabupaten Bekasi di masa silam, Kecamatan Lemah Abang juga disebut sebagai gerbang masuk dari agama Islam bertahun-tahun silam.
"Kami sangat terbuka, dan berupaya membantu sesama yang ingin memperdalam ajaran Islam, dan menegakkan syariat-Nya," katanya.
Menurut Barkatullah, warga Aceh dengan FPI mempunyai sejarah. Kala itu, kata dia, FPI mengirimkan 1500 relawan untuk membantu warga Aceh yang terkena musibah tsunami.
"Bang Black mengenal FPI sejak masih di Aceh, karena jasa FPI di sana," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyebut selepas dari lapas Salemba, kliennya berencana untuk sowan ke Habib Rizieq.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan casis Polri yang berlatar belakang anak penjual martabak yang mendaftar sebagai Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Bondowoso ini tak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Baca SelengkapnyaGadis berjilbab merah muda ini pertama kali tertarik belajar Islam usai putus dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaTak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaMunarman terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaPolisi Amerika ini nekat datangi masjid yang sedang gelar pengajian. Tak diduga ia minta dibantu agar bisa memeluk agama Islam menjadi seorang mualaf.
Baca SelengkapnyaCara masuk Islam ini menarik untuk disimak. Ketahui syarat dan kedudukan mualaf dalam Islam.
Baca SelengkapnyaPada Rabu (24/4), James mengucapkan ikrar sebagai seorang muslim dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Baca Selengkapnya