Merdeka.com - Polisi menangkap seorang bandar obat-obatan terlarang dan minuman keras di Garut Selatan. Warga resah dengan keberadaan bandar tersebut karena memicu peningkatan aksi kriminal di wilayah tersebut.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Dedin mengatakan bandar yang ditangkap berinisial YP (42). "Kita sudah incar YP ini sejak lama karena YP ini selalu menjual obat-obatan terlarang dan minuman keras," ujarnya, Selasa (10/9).
Dedin menyebut YP merupakan pemasok minuman keras dan obat-obatan di wilayah Garut Selatan. YP adalah warga desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk dan sudah dikenal sebagai bandar besar.
"Warga sudah resah karena kerap menjual obat terlarang dan minuman keras sehingga kita jadikan dia sebagai target operasi," ujarnya.
Saat ditangkap, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti jenis minuman keras yang bermerek palsu. Menurutnya, miras palsu tersebut sangat membahayakan bagi tubuh.
Selain minuman keras, kata Dedin, polisi juga mengamankan ribuan tablet obat terlarang siap edar. "Sekarang kasus, tersangka, hingga barang bukti sudah kita serahkan kepada Satnarkoba Polres Garut untuk proses selanjutnya," tandas Dedin. [ray]
Baca juga:
Toko obat di Bekasi digerebek petugas, ribuan pil kedaluwarsa disita
Bos mafia Italia diringkus oleh pria 'pengantar pizza'
China bongkar penjualan vaksin ilegal senilai Rp 1,1 triliun
Buron 4 tahun, pengusaha obat keras ilegal diringkus polisi
Puluhan pendemo tuntut Polda Riau mengusut kasus mafia barang ilegal
Imigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 28 Menit yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 37 Menit yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 38 Menit yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 45 Menit yang laluLuhut Minta LSM Diaudit: Banyak yang Gunakan Dana Tidak Jelas
Sekitar 54 Menit yang laluKaryawati Dibacok Begal di Bekasi, Polisi Bentuk Tim Kejar Pelaku
Sekitar 1 Jam yang laluAtasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 1 Jam yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 1 Jam yang lalu60 Jenazah PMI Nonprosedural Dipulangkan ke NTT Sepanjang Januari-Juni 2023
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Sekitar 2 Jam yang laluTata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Sekitar 2 Jam yang laluMegawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Dicekoki Sabu-Sabu, Balita 3 Tahun di Samarinda Tak Tidur Tiga Hari
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 7 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami