Bamsoet Undur Waktu Pelantikan Jokowi-Ma'ruf dari Pagi Jadi Sore
Merdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo memundurkan jam pelantikan Joko Widodo sebagai presiden untuk kedua kalinya. Rencana yang sedari dilangsungkan pada pagi hari, kini diputuskan untuk dihelat sore hari.
"Pelantikan dijadwalkan 20 Oktober 2019, karena itu hari Minggu tentu kita harus menghargai saudara kita yang beribadah pagi harinya dan juga ada masyarakat yang ingin berolahraga di car free day, jadi kita langsungkan sore harinya, dan usulan ini sudah disetujui," kata pria karib disapa Bamsoet di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Rencananya, pelantikan dilangsungkan pukul 16.00 WIB. Dengan begitu, pengalihan arus dan penutupan sejumlah ruas jalan di Jakarta tidak akan mengganggu aktivitas pagi masyarakat umum.
Menurut Bamsoet sejumlah tamu penting seperti perwakilan negara sahabat, duta besar juga akan hadir. Karenanya, dia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menahan aksi unjuk rasa pada momen sakral tersebut.
"Saya ingatkan buat adik-adik mahasiswa saya imbau, saya mohon dengan sangat, masih banyak waktu lain waktu untuk sampaikan aspirasi. Ini momen sakral dan hikmat jangan bawa nama buruk negara di mata internasional," terang Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, imbauan ini bukan bertujuan melarang atau membatasi kebebasan berpendapat di muka umum. Melainkan hanya yang harus disesuaikan dengan momentum titik awal periode baru masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Ini akan ada peristiwa penting karena ini titik awal untuk presiden memperbaikinya di lima tahun ke depan. Gedung parlemen selalu terbuka untuk menyampaikan aspirasi tapi jangan saat pelantikan, itu momen sakral," tuturnya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaBahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca Selengkapnya