Balas dendam teman tewas, 4 pelajar lempari sekolah dengan batu & petasan
Merdeka.com - Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi menangkap empat orang pelajar pelaku penyerangan SMK Pijar Alam di Mustikajaya. Penyerangan ini merupakan buntut tawuran pelajar yang menewaskan satu orang, dan dua lainnya luka-luka.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengatakan, empat pelajar ditangkap adalah CK (17), GA (18), AYH (17), dan MD (17). Menurut Siswo, mereka ditangkap di kediamannya masing-masing pada Jumat (21/9) lalu tanpa memberikan perlawanan.
"Para terangka ditangkap setelah identitasnya diketahui," ujar Siswo pada Minggu (23/9).
Siswo mengatakan, mereka menyerang SMK Pijar Alam pada 20 Agustus lalu. Empat hari sebelumnya, diduga mereka terlibat tawuran di Jalan Raya Sumur Batu, Bantargebang. Dimana dalam tawuran itu, kawan tersangka Indra Lesmana tewas, dan dua lainnya Aliansyah dan Maulana Dwi Putra luka-luka.
"Tersangka ini hendak balas dendam dengan mendatangi sekolah," kata Siswo.
Siswo mengatakan, sekitar 20-an pelajar menggunakan sepeda motor mendatangi sekolah Pijar Alam yang berada di Jalan Siti Nomor 1, Mustikajaya. Menurut Siswo, pelaku melempari batu dan petasan ke gedung sekolah, sehingga menyebabkan sejumlah fasilitas di sana rusak.
"Ketika kejadian, guru-guru sekolah berlindung di dalam. Akibat penyerangan itu, sekolah mengalami kerugian hingga Rp 15 juta," ujar Siswo.
Sebelum empat pelajar ini ditangkap, lima pelajar di sekolah yang diserang itu juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Indra Lesmana. Mereka adalah A (18), MS (15), DAR (15), RP (17) dan MAS (16). Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
Sedangkan empat tersangka baru ini dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengrusakan. Ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya