Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas
Petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
"Tim Nanggala berhasil melaksanakan penindakan terhadap KSTP Kodap 35 di wilayah Serambakon Oksibil dengan hasil 3 pucuk senjata (1 AR 10, 1 SS1 dan 1 pistol FN) dan 5 orang KSTP tewas bertempat di Kampung Modusit Serambakon Pegubin," kataKapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa dalam keterangannya, Senin (2/10).
Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 personel dengan pimpinan Serka Fajar (Grup 1 Kopassus).
Sementara, Tim Nanggala 8 dengan jumlah 9 personel dipimpin oleh Letda Mar Edi Tamzil (Taifib).
Menurutnya, saat itu Tim Nanggala sudah tiba di Polres Oksibil dengan membawa Barang Bukti berupa senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN.
"Laporan dari lapangan yang saya terima, Tim Nanggala TNI yang tergabung Satgas Damai Cartenz pagi ini berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan menembak mati, dan mengamankan 3 pucuk senjata, untuk KSTP lainnya melarikan diri beserta senjatanya," jelasnya.
Sebelumnya, Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadhani mengatakan, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang. Faizal menjelaskan, baku tembak yang terjadi Sabtu dini hari di sekitar Distrik Oksibil.
Anggota KKB tewas diduga merupakan para pelaku berbagai aksi kekerasan bersenjata yang terjadi di Distrik Oksibil dan Distrik Serambakon, Senin (18/9) dan Selasa (19/9).
"Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan empat anggota KKB yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang serta mengamankan dua pucuk senjata api," Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadhani.
Hingga kini belum identitas kelima anggota KKB belum diketahui.
"Proses evakuasi sedang dilakukan karena anggota di lapangan masih sedang melakukan pembersihan," kata Faizal.
Selain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKeempat korban dinilai gugur dalam menjalankan tugas demi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaOktaviandi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Febuari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaTerbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaSecara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.
Baca SelengkapnyaIa juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu satuan khusus anti teror yang cukup disegani ternyata dimiliki oleh Polri. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca Selengkapnya