Bahas masalah pertanian, Emil tawarkan 'kompas musim' ISC
Merdeka.com - Cawagub Jawa Timur urut 1, Emil Elestianto Dardak dikenal sosok muda yang inovatif. Contohnya ide bagaimana para petani bisa mengetahui musim tanaman apa yang cocok di daerahnya masing-masing.
Gagasan tersebut disampaikan suami pesohor Arumi Bachsin ini saat berkunjung ke Desa Pakes, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Kamis malam (3/5). Ide itu dikenalkan Emil kepada para petani dengan sebutan Program Information Super Corridor (ISC).
Emil mengaku, Program ISC ini merupakan usulannya bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa dan tim saat menyusun Program 9 Nawa Bhakti Satya, yang menjadi andalan Paslon 1 di Pilgub Jawa Timur 2018.
Dalam Program 9 Nawa Bahakti Satya, ISC masuk kategori Program Jatim Argo. “Dengan ISC ini, kita bisa tahu kalau di daerah ini musimnya lagi gak bagus, berarti harus menanam tanaman ini misalnya. Dan apa yang tepat untuk di tanam musim ini,” jelas Emil kepada para petani di Magetan.
Selain memperkenalkan Program ISC, bupati Trenggalek non-aktif ini juga mengupas tuntas persoalan yang disampaikan para petani bawang di desa setempat. Agar apa yang disampaikan mengena dan diterima dengan baik para petani, Emil terdengar beberapa kali menggunakan bahasa Kromo Inggil dalam dialognya.
Salah satu problem pertanian yang dikupas alumnus University of Oxford ini adalah tanaman bawang. Masalah yang sering dihadapi petani, adalah biaya obat yang cukup mahal, sementara hasilnya minim. “Akhirnya biaya produksi lebih besar daripada hasil yang didapat petani,” kata salah satu petani bawang dengan logat Jawa dan didengar Emil dengan seksama.
Untuk menjawab persoalan ini, Emil pun menawarkan Program Jatim Agro, yang bertujuan untuk mensejahterakan petani dengan menyediakan bantuan alat dan sarana prasarana, termasuk pengairan.
“Pertanian ini bukan hanya untung-rugi, tetapi juga terkait kesejahteraan keluarga tani agar Indonesia memiliki kedaulatan pangan. Untuk mencapai itu keberpihakan kepada petani menjadi suatu keharusan,” tegas Emil.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaPamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Cawapres Harus Perjelas Program Kredit untuk UMKM Pertanian
Jika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya
Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca Selengkapnya