Awas, Jemaah Haji Jangan Tertipu Petugas Gadungan di Masjidil Haram
Merdeka.com - Empat jemaah haji lansia Indonesia mengalami kejadian tidak mengenakkan ketika dihentikan petugas Masjidil Haram saat sedang tawaf. Mereka tidak tahu, telah menggunakan jasa pendorong kursi ilegal.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, mengingatkan jemaah untuk tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang mengaku sebagai petugas.
Harun menyebut, petugas gadungan dengan berpakaian ihram memakai ciri-ciri dengan gelang yang seperti petugas lalu menawarkan berbagai layanan dengan iming-iming kemudahan ibadah.
Tawaran mendorong kursi roda paling banyak terjadi, terutama kepada para jemaah lansia yang hendak melaksanakan tawaf dan sai.
"Gunakanlah jasa kursi dorong yang telah disiapkan oleh pihak Masjidil Haram. Tandanya mereka memakai rompi," pesan Harun di Makkah, Selasa (6/6).
"Jangan mengambil jasa dorong yang bukan resmi dari keamanan Arab Saudi atau Masjidil Haram," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, empat jemaah Indonesia asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede ditinggal kabur empat petugas pendorong kursi roda di Masjidil Haram, pada Minggu (4/6).
Beruntung, ada petugas PPIH Arab Saudi dari layanan perlindungan jemaah yang membantu. Setelah berdiskusi dengan petugas Masjidil Haram dan diberikan penjelasan, keempat jemaah itu akhirnya diizinkan melanjutkan tawaf. Mereka kemudian menggunakan jasa kursi roda resmi yang disediakan Masjidil Haram.
Selain kursi roda, Masjidil Haram juga menyediakan jasa penyewaan skuter listrik yang berlokasi di lantai atas. Ada jalur khusus yang disediakan jemaah yang akan tawaf dan sai menggunakan skuter dan kursi roda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaMeski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaSalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca Selengkapnya