Atut 'nginap' di Rutan Pondok Bambu, pendopo gubernur jamuran
Merdeka.com - Sejak Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah ditahan KPK, kondisi bangunan tua peninggalan Belanda, eks pendopo gubernur Banten yang berada di Jalan Brigjen KH Syamun, Kota Serang, kondisinya semakin memprihatinkan.
Pantauan merdeka.com, beberapa bagian bangunan dibiarkan rusak tak terurus, kondisi cat bangunan terkelupas dan dipenuhi jamur. Taman dan tanaman di pendopo gubernur yang berlokasi di alun-alun kota serang, itu terlihat tidak terurus.
Tidak hanya itu, sebuah kandang rusa di area pendopo terlihat sepi tak ada rusa. Pemerintah provinsi Banten, terkesan membiarkan kondisi tersebut. Padahal bangunan lama peninggalan Belanda ini, telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya yang perlu dilindungi.
Menurut salah satu pemuda yang peduli terhadap peninggalan budaya Banten, menilai pemerintah seharusnya tetap menjaga kelestarian sisa-sisa peninggalan sejarah Banten. "Itu kan merupakan peninggalan sejarah Banten yang harus di jaga kelestariannya. Pemerintah harus bertanggung jawab dengan itu," ujar Budi Wahyu Iskandar.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Ade Syarief, mengatakan Pemerintah Provinsi Banten yang bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung tersebut mengaku telah melakukan upaya perbaikan, bahkan pemeliharaan telah dilakukan setiap tahunnya.
"Kondisi tersebut terjadi, karena bangunan sudah tidak lagi difungsikan seperti biasanya, sehingga kondisinya tidak lagi terawat. Tapi perawat terus dilakukan per satu tahun sekali," ujarnya.
Bangunan eks gedung pendopo gubernur Banten ini, juga dilengkapi dengan bangunan rumah dinas gubernur yang berdiri di sekitar lingkungan gedung tersebut. Namun sayangnya gedung baru rumah dinas juga tidak difungsikan sejak dibangun.
Pemerintah Provinsi Banten berencana menjadikan kawasan gedung eks pendopo gubernur itu menjadi museum dan wisma daerah, yang dapat dikunjungi secara umum.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaPotret Komplek Perumahan Milik Perusahaan Baja Terbesar di Indonesia, Pernah Ramai Penduduk Kini Terbengkalai Tak Terurus
Begini penampakan komplek perumahan milik perusahaan baja terbesar di Indonesia yang kini kondisinya memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnya