Aturan Penerbangan tanpa Tes Covid-19 Mudahkan Penumpang di Bandara Pekanbaru
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memastikan pemberlakuan aturan penerbangan bagi penumpang tanpa menunjukkan tes Covid-19 baik antigen maupun swab PCR, asalkan sudah divaksin dua kali.
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Mohammad Hendra Irawan mengatakan, tidak ada kendala dalam penerapan aturan baru tersebut. Malah, kata dia, aturan itu makin mempermudah para penumpang.
"Kendala tidak ada. Kemarin penumpang itu justru sudah siap dengan antigen dan PCR. Justru dengan adanya ketentuan ini kan mempermudah penumpang, ketika mereka sudah vaksin dua kali kan tidak perlu lagi membawa surat antigen," kata Hendra kepada wartawan, Rabu (9/3).
Ketentuan baru ini telah diberlakukan sejak Selasa (8/3) sore kemarin. Dia menjelaskan, penerbangan tanpa tes Covid-19 ini berlaku untuk penumpang yang sudah mendapatkan vaksin kedua. Bukti vaksin itu juga harus ditunjukkan kepada petugas bandara.
"Sudah kita berlakukan per sore kemarin. Karena sistemnya di PeduliLindungi baru support menjelang sore kemarin. Jadi pagi memang masih menggunakan aturan lama, tapi begitu masuk sore masih ada tiga penerbangan lagi sudah diberlakukan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varianĀ JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya