Atlet karate dan binaraga Depok sumbang medali di PON Jabar
Merdeka.com - Dua alet asal Depok, Jawa Barat sumbang medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Bandung, Jawa Barat. Prestasi pertama diraih Rahmad Dharmawan, atlet karate. Rahmad menyumbang medali emas pertama kalinya untuk Depok.
Selanjutnya adalah atlet binaraga asal Depok, Zainal Abidin yang berhasil meraih medali perak di kelas 85 kg. "Alhamdulillah atlet Depok mengukir prestasinya," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok Amri Yusra, Senin (19/9).
Depok sendiri mengirimkan 19 atlet dari 11 cabang olahraga (cabor). Ditargetkan Depok bisa meraih enam emas dari cabang olahraga unggulan. "Namun tak menutup kemungkinan cabor olahraga lain juga ikut sumbang medali," tandasnya.
Dia memaparkan cabang olahraga yang menjadi unggulan dari Depok antara lain karate, binaraga, aero modeling, kriket, biliar dan terjun payung. "Kami berharap cabor yang diunggulkan ini dapat sumbang medali. Untuk saat ini baru karateka dan binaraga, semoga yang lain bisa sumbang medali juga," ungkapnya.
Bagi para atlet Depok yang berhasil mendapatkan medali pada ajang PON mendapatkan reward dari pemerintah Kota Depok.
"Kami lihat dulu, reward berdasarkan kemampuan pemerintah kota. Untuk peraih medali emas mendapatkan Rp 15 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta. Nanti mereka yang berhasil sumbang medali juga dapat bonus juga loh dari Gubernur Jawa Barat," tutur Amri.
Namun dirinya tidak menyebut secara rinci besar bonus dari Gubernur Jawa Barat kepada atlet yang berprestasi. "Yang pasti dari sambutannya, Pak Gubernur bilang akan memberikan bonus yang tidak kalah dari DKI Jakarta. Kalau DKI kan dapat Rp 1 miliar, ya pokoknya enggak kalah sama provinsi lain," janjinya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaKepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga
Baca SelengkapnyaTerdapat enam segmen dalam debat cawapres 2024 yang berlangsung di JCC malam ini.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak di Jabar diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan.
Baca Selengkapnya