Atasi gizi buruk, Rahayu Djojohadikusumo dukung Gerakan Sedekah Putih
Merdeka.com - Kabupaten Pandeglang Banten menjadi salah satu lokasi yang ditentukan adanya gizi buruk (locus stunting) oleh Kementerian Kesehatan. Penyebab banyaknya anak menderita gizi buruk karena kemungkinan minimnya pengetahuan para ibu tentang anak sehat dan bagaimana membuat maupun menyediakan makanan atau minuman bergizi baik.
"Salah satunya di Kecamatan Koroncong, di mana Kementerian Kesehatan menemukan ada 4 desa dari 12 desa, terindikasi terdapat anak gizi buruk atau stunting. Saya tidak menutup kemungkinan stunting bisa ditemukan di desa lain, kita masih terus memeriksanya," ujar Camat Koroncong, Tita Yuningsih, saat menjadi pembicara peluncuran Gerakan Sedekah Putih yang diselenggarakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Banten dan dihadiri Anggota Komisi VIII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo hari ini (18/9).
Tita menyebutkan hasil pemeriksaan Puskesmas di wilayahnya hingga Agustus 2018 terdapat 95 anak di 4 desa yang terindikasi mengalami gizi buruk.
Dia berharap para ibu yang hadir di Gerakan Sedekah Putih mendapatkan pengetahuan yang cukup dan mampu membagi pengetahuannya kepada masyarakat sekitar mereka.
"Saya mengajak ibu-ibu untuk siap menjadi corong bagi seluruh masyarakat untuk mengatasi gizi buruk ini. Siap bu ya?," ucapnya.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tiara Lutfi membenarkan Kecamatan Keroncong merupakan satu dari 10 kecamatan yang difokuskan pada penanganan stunting di seluruh Provinsi Banten.
"Untuk tahun ini memang fokus kita ke daerah Pandeglang. Karena memang Pandeglang memiliki angka stunting dari hasil riset kesehatan daerah paling tinggi di tahun 2013. Kemudian 2015 dan 2016 angka stunting terus meningkat," ujarnya.
Anggota DPR dari Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendukung Gerakan Sedekah Putih bersama dengan Indonesia Bergerak dan Tidar Peduli yang memfokuskan penanganan anak dengan gizi buruk, air bersih serta sanitasi.
"Saya apresiasi Gerakan Sedekah Putih yang menyasar salah satu permasalahan terbesar di Indonesia yakni gizi buruk. Di mana 35 persen atau sepertiga dari anak-anak Indonesia mengalami persoalan gagal tumbuh kembang tersebut," ujarnya.
Rahayu menegaskan kasus stunting ini menjadi keprihatinan bersama. Dia berharap Gerakan Sedekah Putih dapat menyebar dan diterima seluruh pelosok negeri.
"Gerakan Sedekah Putih ini patut kita dukung dan tentunya membutuhkan kerjasama semua orang. Dan saya melihat emak-emak dan para bidan di Indonesia dapat menjadi garda terdepan untuk gerakan ini," ujarnya.
Pada acara ini dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai pengetahuan stunting pada anak, launching air minum gratis Sedekah Putih, demo masak untuk makanan bayi dan pembagian jus susu kacang hijau dan obat untuk ibu hamil.
Ketua Gerakan Sedekah Putih Banten yang juga Ketua Ikatan Bidan Provinsi Banten Yani Purwasih berharap gerakan ini memberikan efek positif bagi penanganan Stunting di Indonesia.
"Kami sangat serius menangani masalah gizi buruk. Kampanye informasi soal apa dan bagaimana mengantisipasi anak mengalami gizi buruk menjadi perhatian khusus. Begitu juga nutrisi yang harus dipenuhi ibu selama hamil," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tekan Stunting, Dinkes DIY Adakan Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah
Dinkes DIY menekankan pemberian nutrisi pada remaja putri agar tidak melahirkan anak stunting
Baca SelengkapnyaStunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaMengenal Beda Stunting dan Gizi Buruk Sempat jadi Perdebatan saat Masa Kampanye
Tentu, menjadi pertanyaan, apakah stunting dan gizi kurang atau gizi buruk sama?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Cara Mengenali Anak Mengalami Stunting
Dokter menekankan agar balita yang terdeteksi pendek segera dirujuk ke puskesmas atau RS terdekat
Baca SelengkapnyaPrabowo Tanya Setuju Makan Gratis, Ganjar: Kalau Anaknya yang Dikasih, Saya Sangat Tidak Setuju, Kalau Ibunya Setuju
Seperti diketahui program yang digadang-gadang Prabowo-Gibran adalah makanan bergizi cegah stunting pada anak
Baca SelengkapnyaMomen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul
Pembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Baca SelengkapnyaDampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Jawab Prabowo Perbaiki Gizi Buruk: Boleh, Kalau Kebanyakan Jadi Obesitas
Ganjar tidak setuju makan gratis atasi stunting, Ganjar lebih setuju mengatasi gizi buruk.
Baca Selengkapnya