Asyik main judi, Suharto dan teman-temannya digerebek polisi
Merdeka.com - Empat penjudi terpaksa dijebloskan dalam sel tahanan setelah petugas Polsek Semarang Tengah menggerebek tempat judi mereka di rumah kosong wilayah Semarang, Jawa Tengah. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang tunai Rp 350 ribu dan sejumlah kartu judi berbagai jenis.
Keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan, keempat pria yang kedapatan main judi remi tersebut adalah; Suharto alias Gemblong (35), warga Jalan Dempel Intan, Pedurungan; Sutrisno (51), warga Tanjungmas, Semarang Utara; Agus Riyanto (38), warga Kebonagung, Semarang Timur dan Lauw Kiem Siauw (44), warga Gang Baru, Kranggan.
Seorang pelaku, Gemblong, mengaku hanya iseng saat main judi bersama ketiga temannya. "Waktu digerebek, saya cuma pasang Rp 5000 saja," kata Gemblong, di Mapolrestabes Semarang, Selasa (7/10).
Di tempat yang sama, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Hendri Yulianto mengatakan, keempat pelaku dibekuk saat sedang main judi remi di rumah kosong menjelang sore hari. Mereka dibekuk petugasnya setelah aktivitasnya diintai selama beberapa hari terakhir.
"Karena aktivitas mereka meresahkan warga, maka pada Selasa (16/9) pukul 15.00 kami langsung menggerebek lokasi itu," ungkapnya.
Hal tersebut, kata dia, juga diperkuat informasi dari warga terkait aktivitas perjudian keempat orang itu. Benar saja, ketika digerebek, para pelaku sedang asyik main judi domino. Tak ayal, penggerebekan itu membuat mereka kocar kacir.
Saat ini, petugasnya telah mengamankan barang bukti yakni uang Rp 350 ribu dan beberapa kartu keplek. Atas kejadian itu, keempat pelaku dijerat Pasal 303 Tentang Tindak Pidana Perjudian.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca Selengkapnya