Asyik bermain, bocah 7 tahun ditarik & disodomi di belakang sekolah
Merdeka.com - M (40), ibu rumah tangga warga Kecamatan Tampan, curiga dengan isak tangis putranya, MZ saat disuruh menunaikan salat Magrib, Minggu (31/01) sekitar pukul 19.00 Wib. Bocah 7 tahun itu mengaku alat kelaminnya terasa sakit. Setelah ditanyai, akhirnya, bocah itu mengaku telah diperlakukan tidak senonoh oleh seorang pria tak dikenalnya.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Senin (1/2) mengatakan, pada Minggu sore itu, MZ dan temannya inisial D, bermain di Jalan Melati tepat di pekarangan halaman belakang SMK Telkom Panam kecamatan Tampan, Pekanbaru. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal datang dan langsung menarik tangan MZ.
"Melihat pria dewasa menarik tangan MZ, D pun takut kemudian kabur pulang ke rumahnya. Sedangkan Pria itu membawa MZ ke belakang sekolah," ujar Guntur.
Di belakang sekolah itu, MZ dipaksa melakukan tindakan tidak senonoh. Akibatnya, alat kelamin dan dubur MZ mengalami luka dan terasa sakit.
"Selanjutnya, pria itu mengancam agar korban tidak memberitahukannya kepada orang lain," kata Guntur.
Mendengar pengakuan putranya, sang ibu kaget. Dia pun mengecek dan mendapati kondisi kemaluan anaknya. Tak menunggu lama, ditemani suami langsung melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Sentra Pelayan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan harapan polisi dapat menangkap pelakunya dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
"Laporannya telah kita terima, korban juga sudah divisum. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru dan pelaku masih dikejar," terang Guntur.
"Kita juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih berperan mengawasi anaknya saat bermain di luar rumah agar terhindar dari para pelaku kejahatan," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBegini momen seorang bocah laki-laki didatangi macan tutul saat asyik main game.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca Selengkapnya