ASN Sulsel Dilarang Perjalanan Dinas ke Daerah Zona Merah Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sulsel untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke daerah yang masuk zona merah Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus terjadi di Sulsel.
Andi Sudirman mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar dan Bupati Maros untuk memperketat pintu masuk seperti Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno-Hatta. Nantinya dua daerah tersebut akan bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Sulsel untuk melakukan screening.
"Karena dua ini yang paling banyak angka masuk dan keluarnya dari luar provinsi," kata Andi Sudirman di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (29/6).
Selain menjaga dan memperketat pintu masuk Sulsel, Andi Sudirman juga melarang ASN untuk perjalanan dinas ke provinsi yang tingkat bed occupation rate (bor) atau tingkat keterisian kamar rumah sakit di atas 30 persen.
"Kami juga sudah tegaskan kepada seluruh ASN tidak ada perjalanan dinas untuk ke provinsi yang memiliki bor di atas 30 persen, kecuali atas izin ketat dan memang urgent," tegasnya.
Adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini mengatakan pihaknya akan menjalankan perintah presiden untuk menekan penyebaran Covid-19. "Tetap melaksanakan (prokes) secara terukur sesuai dengan petunjuk bapak presiden kita tentang rem dan gas. Ketika kita gas harus gas, ketika kita rem harus rem," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto juga akan membatasi perjalanan dinas. Ia mengatakan penambahan kasus Covid-19 di Kota Makassar terjadi dominan dari perjalanan udara.
"Kasus positif di Kota Makassar rata-rata terjaring lewat pesawat (udara). Jadi saya harap teman-teman di DPRD Kota Makassar jangan dulu ke Jakarta atau keluar kota," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembali Kampanye di Sulsel, Anies Senang Warga Angkat 1 Jari Sepanjang Jalan
Anies janji Sulsel salah satu daerah yang akan dibangun.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI
Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu: Sulsel Termasuk Mengajukan Rekomendasi Tertinggi untuk PSU, Setelah Papua Tengah
Bawaslu mengingatkan PSU tidak dapat dilakukan kembali, sehingga perlu diawasi dengan ketat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut 7.326 TPS Kategori Rawan, Polda Sulsel Kerahkan 12.267 Personel
Polda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnya6 TPS di Sulsel Tak Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Penjelasan KPU
Ini terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca Selengkapnya