Antisipasi longsor, 30 orang warga bantaran Sungai Code diungsikan
Merdeka.com - Longsornya tebing Sungai Code di RT 2 RW 1, Kelurahan Terban, Gondokusuman, Yogyakarta pada Senin (6/3) kemarin mengancam keselamatan puluhan warga. Setidaknya ada 30 warga yang berada di 9 rumah yang terancam longsor susulan tebing Sungai Code.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, 30 warga diungsikan sementara ke Balai RW 1. Warga yang rumahnya berada di dekat tebing longsor tidak dibolehkan tidur di rumah pada malam hari dan harus mengungsi. Tetapi, aktivitas pada siang hari dibolehkan.
"Warga tidak dibolehkan tidur di rumahnya pada malam hari. Mereka diminta tidur di Balai RW. Hal ini dilakukan untuk keselamatan warga. Jika malam hari terjadi longsor susulan, warga bisa menjadi korban karena tidak siaga atau sedang tidur. Kalau siang hari dibolehkan pulang dan beraktivitas di rumah masing-masing," ujar Iwan Hidayat, Sekretaris RT 2, Selasa (7/3).
Hidayat menjelaskan, keputusan mengungsikan warga merupakan kesepakatan bersama. Keputusan itu dikeluarkan setelah digelar pertemuan bersama antara Camat Gondokusuman, Lurah Terban, Kepala RT, Kepala RW dan warga. Sejak Senin (6/3) malam, warga diungsikan ke Balai RW.
"Ada 9 KK dan 30 an warga yang diungsikan. Di antaranya keluarga Jumadianto, Wanto, Supriyadi, Riyadi, Arto Sentono, Farhan, Ribut, Suroto, Lia Karyono," tutur Hidayat.
Terpisah, Staf Perlindungan Sosial Dinas Sosial Pemerintah Kota Yogyakarta, Arrofik mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan berapa jumlah warga yang diungsikan. Arrofik memaparkan jika pemerintah bakal memberikan bantuan makanan dan selimut.
"Data yang kami dapat, jumlahnya 9 KK. Bantuan akan kami berikan hari ini. Kami koordinasikan terus dengan wilayah terdampak," kata dia.
Tak hanya mengancam sejumlah rumah warga. Ada setidaknya tiga ruko di atas bukit yang ikut terancam. Sebab, bukit tersebut terlihat sudah tak memiliki penyangga yang kuat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaDampak Buruk Bangun Kesiangan untuk Tubuh, Wajib Baca
Bangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari
Langsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca Selengkapnya