Antasari tegaskan Hary Tanoe tak terkait kasus, hanya 'kurir' Cikeas
Merdeka.com - Nama pengusaha Hary Tanoesoedibjo terseret dalam kasus pembunuhan bos Rajawali Nasrudin Zulkarnaen. Ia disebut Antasari pernah mendatangi kediamannya dan mengaku diutus Cikeas.
Terkait hal itu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menegaskan jika bos MNC Group itu tak terkait kasusnya. Ia hanya kurir dari Cikeas.
"Tolong dijernihkan. Hary Tanoe tidak ada kaitannya dengan rekayasa saya. Hanya Hary Tanoe itu sebagian, simpul, yang saat itu membawa pesan dari sana," ujar Antasari saat dihubungi, Kamis (17/2).
"Ketika pesannya tidak saya respon, itulah kita duga terus mereka kesal atau gimana, menganggap saya ini sudah liar atau gimana jadi perlu dikurung. Itu persepsi saya ya," tambahnya.
Pun Antasari tidak mengetahui pasti hubungan antara HT, sapaan Hari Tanoe, dengan orang Cikeas.
"Saya ndak ngerti, cuma pengakuan dia aja dekat. Saya tanya ada apa, misi dari sana katanya. Saya bilang, saya dekat. Membantu lah," tuturnya.
Antasari pun mengaku saat itu HT datang tidak membawa bukti apapun seperti surat perintah. Karena, lanjutnya, HT menemui Antasari secara personal.
"Ndak ada. Bagaimana pula orang datang bawa bukti. Saya kan bukan kantor pemerintah. Itu pribadi. Saya pun pada waktu itu tidak mengundang, dan sebelum dia masuk pun ndak ada yang ngasih tahu, dia sudah masuk, nunggu di area dapur saya. Baru dikasih tau ajudan. Kalau dia ngasih tahu sebelum masuk rumah, mungkin saya larang masuk. Karena waktu itu status saya Ketua KPK," jelasnya.
Sebelumnya, Antasari membeberkan peran HT yang membawa pesan dari Cikeas.
"Waduh Pak, kalau saya tidak bisa penuhi target, saya pulang, saya ditunggu nih pak untuk laporannya," kata Antasari menirukan ucapan HT saat itu. Hal itu diungkapkan Antasari saat jumpa pers di Bareskrim Polri, Senin (14/2).
Antasari berpesan pada HT menyampaikan apa yang terjadi dalam pertemuan mereka. Dia memohon maaf tidak bisa mengabulkan permintaan Cikeas.
"Ya sudah laporkan saja sudah ketemu saya, saya sudah jelaskan seperti itu, mohon maaf tidak bisa memenuhi permintaannya, jawab seperti itu," kata Antasari.
"Saya bisa ditendang pak dari Cikeas," kata HT lagi saat itu.
"Itu urusan anda," kata Antasari
"Tapi bapak harus hati-hati," ucap HT.
"Sudah kok, saya sudah memilih sebagai penegak hukum," kata Antasari.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Baca SelengkapnyaPendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSatu Per Satu Aset Harvey Moies Disita, Ini Daftarnya
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.
Baca Selengkapnya