Anggota Polantas cabul di Kota Batu harus dihukum mati dan kebiri
Merdeka.com - Kasus pelecehan dilakukan anggota Polantas terhadap siswi SMA di pos polisi Alun-alun Batu, Jawa Timur perlu dipandang serius. Bahkan bila benar terbukti, anggota polisi bejat itu harus mendapat hukuman kebiri atau hukuman mati.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Dia juga meminta para korban jangan takut melawan polisi dalam kasus pelecehan ini bila benar.
"Para polisi seperti harus dihukum mati atau minimal mereka dikebiri. Selain itu mereka harus dipecat dari polisi," tegas Neta kepada merdeka.com, Sabtu (11/6).
Propam Polda Jawa Timur, kata Neta, harus mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan ini. Apalagi sudah ada polisi mengaku melakukan pelecehan kepada salah seorang siswi ketika menilangnya.
Maka dari itu, dia melihat apa dilakukan anggota Polantas itu telah di luar akal sehat. Sebagai abdi negara tindakan itu tentu tidak pantas.
"Apa yang mereka lakukan itu adalah tindakan biadab dan di luar batas kemanusiaan yang sangat memalukan intitusi Polri," terangnya.
Seperti diketahui, dua siswi di sebuah SMA dan SMK mengalami tindak pelecehan dilakukan seorang polisi di wilayah Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur. Bahkan para polisi ini nekat melakukan pencabulan di dalam pos jaganya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua
Momen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Polantas & Anggota TNI di NTT Ribut di Jalan, Pemicunya Bisikan 'Saya Anggota'
Anggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca Selengkapnya4 Anggota Polsek Tanah Abang Dijatuhkan Sanksi Patsus, Buntut Tahanan Kabur
menjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'
Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaBenarkah Burung Gagak Pertanda Kematian, Ini Fakta Salah Kaprah tentang Si Burung Hitam
Apakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya