Anggota Ormas di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di depan pintu masuk Ruko Bekasi Gajar, Kawasan Industri MM2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (8/1). Diduga, pria tersebut tewas karena dibunuh.
Satria (28), warga sekitar mengatakan pria yang tewas tergeletak bersimbah darah tersebut mengenakan seragam loreng yang diduga dari salah satu organisasi massa (Ormas).
"Saya enggak tahu korbannya berapa orang, kalau dilihat-lihat pakai (seragam) loreng-loreng," katanya.
Satria mengetahui ada pria tewas bersimbah darah saat melintas di lokasi kejadian sekira pukul 04.00 WIB. Kata dia, di lokasi kejadian banyak anggota kepolisian yang sedang melakukan olah TKP.
"Ramai banget di lokasi, eh tahunya ada pembunuhan. Pas saya melintas itu kondisinya udah ramai ada polisi," ujarnya.
Berdasarkan informasi, pria tersebut tewas setelah mengalami luka serius yang disebabkan dari benda tajam di bagian perut.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno membenarkan korban tewas merupakan anggota dari salah satu ormas di Kabupaten Bekasi.
"Untuk kejadian betul tadi malam terjadi. Korban dari ormas, dari salah satu ormas yah," katanya.
Saat ini, lanjut Sutrisno, Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi masih menyelidiki motif dari peristiwa tersebut termasuk mencari pelakunya.
"Sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku dan motif dari kasus pembunuhan ini," ungkapnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaDua ormas yang terlibat adalah Sunda Wani dan Manggala
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaFiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya