Anggota DPR Minta KPU Maksimalkan Sosialisasi Teknis Pemilu 2019 ke Publik
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pemilu Serentak yang digelar pada 17 April 2019 secara maksimal.
"Kami serahkan ke KPU bagaimana cara efektif, efisien dan cepat agar dimengerti oleh masyarakat. Secara teknis tanggung jawab KPU," kata Riza kepada wartawan, Selasa (12/3).
Menurutnya, sosialisasi Pemilu 2019 menjadi tugas penting KPU dibantu partai politik. Namun, partai politik sosialisasi sesuai anggaran partai masing-masing kemampuannya.
"Cara mencoblos dan cara lainya itu dilakukan oleh para caleg dan para caleg itu mencetak contoh surat suara untuk melakukan sosialisasi," ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Oleh karena itu, Riza terus mendukung dan mendorong KPU lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melibatkan elemen masyarakat, organisasi atau elemen lain karena dana yang diberikan juga cukup besar.
"Sejauh ini sudah cukup bagus, cuma KPU harus terus meningkatkan kinerjanya dengan efektif dan efisien," imbuhnya.
Apalagi, kata Riza, sekarang sosialisasi didukung oleh para calon anggota legislatif (caleg) dan itu lebih besar dampak serta pengaruhnya dibandingkan dengan KPU.
"Caleg itu jumlahnya banyak sekali ribuan caleg dari setiap partai. Artinya, KPU dan caleg harus terus meningkatkan sosialisasikan Pemilu 2019 ini," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU sudah pernah mengusulkan untuk pengubahan metode perhitungan suara, namun ditolak DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat juga dapat mendokumentasikan proses penghitungan suara yang akan dilakukan sebelum TPS tutup.
Baca SelengkapnyaKomunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAda pelanggaran terkait adanya DPTb yang ikut memilih atau mencoblos kertas suara.
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca Selengkapnya