Amien Rais pernah dicurhati SBY soal kondisi ekonomi

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepekan terakhir ini mengeluhkan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin menuju dalam kondisi terpuruk. Keluhan itu disampaikan oleh SBY saat bertemu dengan Penasehat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Amien Rais di rumahnya secara pribadi, Sleman, Yogyakarta sepekan yang lalu.

Cerita keluhan SBY itu disampaikan oleh Amien Rais di hadapan ribuan kader Muhammadiyah dalam acara Temu SKBM Keluarga Besar Muhammadiyah di SD Muhammadiyah, Santren, Kecamatan Gunungpring, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Seminggu yang lalu, Pak SBY silaturahmi ke rumah saya sampai 2 jam dan tidak diberitakan. Pak SBY katakan, Pak Amin bagaimana Pak Amin ekonomi Indonesia sekarang?" ungkap Amien memulai ceritanya di tengah-tengah ceramahnya, Rabu (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Amien lalu menjawab, "Pak SBY kalau kasat mata kehidupan bangsa ini masih belum merata tapi jelas lebih bagus-lebih bagus."

Amien menambahkan, Indonesia saat ini sudah masuk dalam 20 besar negara yang kondisi Industri yang kondisi stabil dan baik. Ditambah, pertumbuhan ekonominya di atas 2,5 persen atau unggul dari negara-negara maju lainnya.

"Hanya Tionghoa (China) dan Indonesia yang bakal bertahan. Negara lain seperti Rusia, Jerman apalagi Amerika akan hancur industri dan kondisi ekonominya," lanjut Amien.

Tak hanya itu, Amien menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya akan terjatuh. "Allah itu punya hukum sejarah, cokro manggilingan, tidak mungkin Amerika tukang bom tetap akan jaya. Saya yakin suatu ketika akan jatuh. Insya Allah, doakan saja," pungkas Amien menutup ceritanya.

Selain memberikan 'mahidhotul khasanah' atau pidato tentang Peringatan Tahun Barui Hijriyah, Amien meresmikan Gedung Perpustakaan SD Muhammadiyah bernama Prof Dr Hamka. Kemudian Amien meresmikan sebuah stasiun radio milik sekolah unggulan Yayasan Muhammadiyah di Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah serta memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid setempat sebesar Rp 100 juta. (mdk/tyo)