Amankan sidang lanjutan Ahok, Polda Metro siagakan water canon

Merdeka.com - Sidang ke-2 perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh terdakwa Basuki T Purnama alias Ahok kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Ratusan aparat kepolisian pun tampak berjaga di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Terlihat juga mobil barracuda dan water cannon disiagakan.

"Pada prinsipnya kita tetap mengamankan, anggota kita siapkan disebar tergantung kondisi di lapangan. Ada beberapa kelompok yang ingin melihat persidangan, kita selalu antisipasi biar enggak ada yang tidak diinginkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di lokasi, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Argo melanjutkan karena keterbatasan ruang sidang maka pihaknya akan tetap memberikan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan yang ada seperti masyarakat yang hendak masuk ke ruang sidang.

"Di dalam terbatas ruangannya. Kita tetep amankan di situ, agar tidak ada gangguan," ucapnya.

Argo menambahkan dari hasil evaluasi persidangan sebelumnya menunjukkan bahwa personel yang berjaga harus ditambah.

"Ini bagian evaluasi, kita akan tambah pengamanan. Ada beberapa personel merekayasa lalin. Kita arahkan ke alternatif ke jalan yang tidak masuk ke jalan gajah mada," tutur Argo.

"Jumlah personel, ada beberapa unit rantai ini sop, kita siapkan ini antisipasi sebagai bagian fungsi kepolisian. Personel cukup memadai untuk pengamanan," sambungnya.

Selain itu faktor lokasi sidang juga menjadi sorotan. Pun dengan aksi massa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang mengakibatkan adanya pengalihan arus lalu lintas.

"Lokasi dan kegiatan lokasi ini lah yang kita soroti, dekat dengan jalan lalin urat nadi, makanya kita harus bagaimana agar semua ini berjalan dengan lancar," tutup Argo.