Alex Noerdin minta Dinkes Sumsel tak cari alasan soal kematian Jumiarni
Merdeka.com - Kematian Jumiarni (8) yang diduga usai imunisasi massal di sekolahnya mendapat respons Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Alex meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak membela diri dan mencari banyak alasan.
Menurut Alex, dirinya sudah memanggil Kepala Dinkes Sumsel untuk meminta penjelasan lengkap kronologis dan kondisi korban usai imunisasi bakteri tetanus oleh Puskesmas 7 Ulu Palembang di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah, Jumat (10/11).
"Kepala Dinkes sudah saya panggil. Saya minta Dinkes jangan membela diri, jangan mengatakan anak itu sudah sakit dari dulu (sebelum diimunisasi) atau apapun," ungkap Alex, Kamis (16/11).
Menurut dia, Dinkes mesti fokus mendalami dan mengkaji kasus itu secara komprehensif. Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak terulang lagi yang berdampak keresahan masyarakat.
"Harus dicari apa kendalanya, intinya jelas supaya tidak terjadi lagi," ujarnya.
Diketahui, Jumiarni tewas dalam perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (14/11) pagi. Dia mengeluhkan kedua kaki dan tangannya tak bisa digerakkan usai disuntik imunisasi bakteri tetanus di sekolahnya, Jumat (10/11).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaJubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, NasDem Ajukan Penangguhan
Jubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaIni Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaJubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK
Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca Selengkapnya