Merdeka.com - Kedatangan legenda hidup timnas Italia, Alessandro del Piero ke Medan menyimpan cerita khusus. Tas mantan 'Pangeran Zebra' itu tertinggal di Singapura, sehingga sempat merepotkan panitia yang mendatangkannya.

"Mohon maaf ya teman-teman, acaranya jadi terlambat. Soalnya tasnya (Alessandro del Piero) ketinggalan. Kita jadi repot menyiapkan dia," kata seorang perempuan, salah seorang panitia, menjelang konferensi pers di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (17/5).

Dia menjelaskan, Del Piero terbang dari Dubai dan transit di Singapura. "Tahunya ketinggalan semuanya di Singapura. Dari tadi ngurusi itu. Itu yang membuat dia jutek," jelasnya.

Dia mengatakan, panitia harus mencari dan menyiapkan busana yang diinginkan Del Piero pada konferensi pers. "Kita harus siapkan apparel-nya dia untuk hadir di sini," ucapnya.

Selain itu, pemain yang disapa Ale itu juga merasa privasinya dilanggar saat ada pihak yang mencoba mengabadikannya saat di restoran. Aksi dorong-dorongan hingga ada yang terguling-guling di Bandara Kualanamu juga disebutkan membuatnya kehilangan mood.

Namun saat konferensi pers, Del Piero justru mengaku terharu dan berterima kasih dengan sambutan hangat yang dia dapat pada kunjungan kedua ke Indonesia. "Ini sangat amazing. Sangat jauh dari Italia, tapi banyak fans di sini," ucapnya.

Del Piero berharap dapat belajar lebih tentang Kota Medan. "Semoga dua hari ini saya bisa belajar lebih tentang Medan dan orang-orangnya," ucapnya.

Del Piero hadir di Medan atas prakarsa Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus, yang memintanya ikut memantau bakat-bakat pesepakbola di Medan. Sihar mengaku sangat berkeinginan untuk mengirimkan talenta-talenta muda pesepakbola asal Medan untuk berlatih di luar negeri, demi memajukan prestasi mereka.

"Saya sangat berkeinginan mengirimkan pemain-pemain potensial kita berlatih di Belgia. Kedatangan Alessandro menjadi salah satu bagian penting untuk memantau mereka," sebut Sihar.

Dalam kunjungannya ke Medan Alessandro del Piero dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan. Dia akan turut dalam coaching clinic, pencarian pemain berbakat, melakukan gala diner, serta melakukan meet and great sekaligus pengumpulan dana untuk korban erupsi Gunung Sinabung.