Alasan Polisi Periksa Ridwan Kamil di Mabes Polri
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bogor, Ade Yasin beserta sejumlah pejabat di Pemkab Bogor akan dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat (20/11). Pemeriksaan terkait kerumunan di acara Rizieq Syihab yang terjadi di Megamendung, Bogor.
Tempat pemeriksaan Ridwan Kamil di Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan Ade Yasin dijadwalkan diperiksa di Mapolda Jabar bersama sembilan pejabat lainnya, termasuk pihak penyelenggara acara.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar, Kamis (19/11). Dia menjelaskan sejumlah alasan pemeriksaan Ridwan Kamil dilaksanakan di Mabes Polri.
"Karena pemeriksaan beliau itu dilakukan dalam bentuk tim dari penyidik Polda Jabar Ditreskrimum Polda Jabar bersama penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri," kata dia.
Dia melanjutkan, ada sepuluh orang yang dimintai keterangan dan klarifikasi di Mapolda Jabar. Selain Bupati Bogor, Ade Yasin, pihak kepolisian memanggil Sekda Pemkab Bogor, Kades Sukagalih, Ketua RT dan RW, Camat Megamendung, Kasatpol PP, serta perwakilan panitia.
"Mereka kurang lebih 10 orang akan dilakukan pemeriksaan untuk diminta klarifikasinya di Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, di Bandung," jelas dia.
Pemeriksaan ini dilakukan berkaitan dengan kerumunan ribuan massa pendukung Rizieq Syihab pada tanggal 13 November 2020 saat acara peletakan batu pertama masjid di daerah Megamendung.
Di masa pandemi Covid-19, kerumunan tersebut diduga melanggar protokol kesehatan. Penyelidikan yang akan dilakukan meliputi sejauh mana proses terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Oleh karena itu memang pejabat pemerintah setempat kita mintakan klarifikasinya, mungkin ijinnya, kemudian bagaimana (tindakan) satuan tugas gugus Covid-19 apakah memonitor atau tidak," imbuh Erdi.
Di sisi lain, saat acara berlangsung, Erdi mengklaim bahwa pihak kepolisian sudah menjalankan tugas menjaga kondusifitas. Contohnya, satuan lalu lintas membuat rekayasa jalan di tengah kepadatan lalu lintas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaFirli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya