Alasan Jokowi Pakai Baju Adat Bali di HUT ke-74 RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan mengenakan baju adat Klungkung dari Bali saat Upacara HUT ke-74 RI. Jokowi mengatakan dirinya telah memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia sejak lima tahun lalu.
"Kita kan sudah 5 tahun ini sudah ganti-ganti dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah Kalimantan Selatan, pernah Sunda, Jawa, Betawi. Kemudian, ke sana Bali, Sasak, Bugis," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan memiliki banyak pakaian adat. Jokowi berkomitmen akan mengenakan baju adat dari daerah lain saat acara kenegaraan.
"Jumlahnya ribuan, nanti sampai ke Maluku, Papua semua akan kita ya...," ucapnya.
Saat peringatan HUT ke-74 RI, Jokowi mengenakan baju adat Klungkung lengkap dengan kain batik sebagi bawahan dan penutup kepala.
Sementara itu, Iriana tampak menggunakan baju adat Tapanuli Utara, Sumatera Utara lengkap dengan aksesoris kepala. Tak hanya itu, Ibu Negara juga membawa tas yang bertuliskan 'Horas'.
Sedangan Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah kompak memakai baju adat khas Banda Aceh.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iriana mengenakan baju adat Bali berwarna kuning emas dengan paduan hijau itu. Iriana juga mengenakan mahkota berwarna emas.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar narasi di media sosial menyebut baju yang dikenakan Presiden Jokowi berasal China.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMegawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca Selengkapnya