Alasan Ekonomi dan Demi Bayar Utang, Karyawan Alfamart Gasak Uang Brankas
Merdeka.com - Seorang pegawai toko minimarket berinisial WSP (29) diringkus Satreskrim Polres Karawang, Jawa Barat, lantaran menggasak uang senilai Rp 160 Juta yang ada di brankas toko. Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan, alasan pelaku yang sudah 2 tahun bekerja menggasak brankas lantaran desakan ekonomi.
"Pelaku kami amankan karena sudah membobol isi brankas sebuah toko minimarket di Alfamart Pasar Johar, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Karawang belum lama ini," kata Rama Samtama Putra, Rabu (24/3).
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pelaku juga diketahui memiliki banyak utang. "Pelaku juga banyak utang. Makanya dia berbuat hal seperti itu karena untuk membayar utang-utangnya dan memenuhi kebutuhan hidupnya juga," terangnya.
Saat kejadian, pelaku beraksi ketika temannya sudah tertidur di dalam toko. "Kemudian pelaku datang kembali ke toko, ngobrol dengan temannya, dan pelaku menunggu temannya tertidur. Saat itu pelaku dengan leluasa mematikan rekaman kamera pengawas (CCTV), mematikan lampu penerangan dan pelaku melancarkan aksinya dengan membobol isi brankas kemudian menggasak seluruh isi brangkas itu," bebernya.
Barang bukti yang berhasil diamankan uang tunai sekitar Rp 97 juta berikut 3 obeng. "Sebagian uang yang belum ditemukan berkisar Rp 63 Juta, masih terus kita lakukan pendalaman dan penyelidikan untuk dapat kita temukan sisa uang itu," tegasnya.
Akibat perbuatannya, WSP terancam Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjaranya selama 7 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaBulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.
Baca SelengkapnyaPegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diusahakan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya