Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama terus meningkat
Merdeka.com - Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), masih menunjukkan peningkatan dan statusnya telah dinaikkan dari Waspada ke Siaga sejak Kamis (18/12) malam.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, mengatakan pada Jumat ini masih terjadi gempa tremor, gempa vulkanik dan embusan tipis abu vulkanik.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah aktivitas vulkanik gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu akan mengalami peningkatan atau penurunan dalam beberapa waktu ke depan, namun Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama terus melakukan pemantauan.
Seperti diberitakan Antara, Jumat (19/12), Darno Lamane mengatakan masyarakat di lereng Gunung Gamalama masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi tidak boleh berada dalam radius 2,5 km dari kawah gunung itu.
Masyarakat di Kota Ternate juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak benar terkait erupsi Gunung Gamalama. Namun ia meminta warga tetap waspada karena aktivitas vulkanik Gunung Gamalam sulit diperkirakan.
Sementara itu, dampak dari erupsi Gunung Gamalama yang terjadi sejak Kamis malam belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat Ternate, kecuali penutupan Bandara Babullah Ternate untuk aktivitas penerbangan sejak pukul 09.00 WIT sampai batas waktu belum ditentukan.
Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan penutupan tersebut semula ditetapkan untuk Jumat mulai pukul 09.00 WIT hingga 12.00 WIT.
Namun karena masih terjadinya gempa vulkanik disertai embusan abu vulkanik tipis maka aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate ditutup.
Selain itu abu vulkanik akibat erupsi Gunung Gamalama juga menutupi landasan pacu bandara dengan ketebalan mencapai lima centi meter dan sangat membahayakan pesawat yang akan terbang maupun mendarat.
Gunung Gamalama mengalami erupsi pada Kamis malam dan hingga kini masih terus mengeluarkan abu vulkanik yang menyebar ke seluruh wilayah Kota Ternate, termasuk di kawasan Bandara Babullah Ternate.
Akibat erupsi Gunung Gamalama, aktivitas warga di Kota Ternate lumpuh karena abu vulkanik yang menutupi seluruh Kota Ternate dan mengganggu kenyamanan warga.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Sutopo Abdullah ketika dihubungi wartawan, meminta agar warga Kota Ternate tidak panik dan tetap tenang menghadapi erupsi Gunung Gamalama tersebut.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rentetan gempa dangkal juga terekam di Gunung Ibu.
Baca SelengkapnyaWaspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaPVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca Selengkapnya