Aktivitas Merapi Meningkat, BPBD Klaten Siapkan Jalur Evakuasi
Merdeka.com - Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan. Guguran lava pijar mencapai radius 2 kilometer ke arah Kali Gendol, kembali terpantau pada Kamis (7/2) malam.
Luncuran awan panas berdurasi 215 detik dengan amplitudo 70 ini merupakan yang terpanjang selama awal tahun ini.
Mengantisipasi kemungkinan peningkatan status, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, melakukan berbagai langkah. Selain pemantauan kondisi terkini, ronda malam bersama masyarakat juga terus digiatkan.
BPBD juga memastikan kesiapan jalur evakuasi warga tiga desa terdampak yang merupakan kawasan rawan bahaya (KRB).
"Ada 3 jalur evakuasi utama yang kita siapkan, yaitu jalur barat, jalur tengah, dan timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Jumat (8/2).
Untuk jalur Barat, jelas dia, merupakan rute Balerante yang mengarah ke Kebondalem, Kecamatan Prambanan. Untuk jalur tengah dari Sidorejo ke Menden, Kecamatan Kebonarum. Sedangkan jalur timur dari Teglamulyo ke Demakijo, Kecamatan Karangnongko.
"Kami juga menyiapkan beberapa jalur alternatif yang dipakai warga sehari-hari ketika menuju ke bawah. Kami tidak bisa memaksakan satu jalur saja, masyarakat bebas mau lewat yang mana," katanya.
Mengenai penentuan jalur evakuasi, hal tersebut merupakan kesepakatan dengan relawan dan warga setempat. Sehingga jika terjadi erupsi warga tidak akan kebingungan ketika harus diminta turun. Lebih lanjut Nur menyampaikan,jika status KRB dalam kondisi siaga maka truk pasir atau Galian C tidak diperbolehkan menambang karena banyak warga yang turun.
"Intinya kami tetap pada kenyamanan warga, mereka tidak boleh panik. Ikut pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jaga kondusivitas dan ketenangan di atas. Kalau diminta turun langsung turun, sesuai arahan relawan setempat," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnya