Aksi solidaritas warga ramai-ramai minimalisir aksi begal sadis
Merdeka.com - Komplotan pelaku begal kendaraan roda dua sudah semakin sadis. Selain merebut paksa sepeda motor korban dengan kekerasan, tidak jarang mereka akan menghabisi nyawa, seperti yang terjadi di Depok, Januari lalu.
Polda Metro Jaya mencatat, selama bulan Januari 2015 terdapat 80 kasus begal motor di wilayah hukumnya seperti Jakarta, dan kota penyangga seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk menekan pergerakan komplotan begal, polisi kerap melakukan razia.
Aksi begal yagn telah meresahkan ini kemudian memancing amarah warga. Warga yang sudah merasa polisi sudah tidak dapat diandalkan kerap melakukan pengadilan jalanan, salah satunya dengan main hakim sendiri. Pelaku yang berhasil ditangkap kemudian menjadi bulan-bulanan. Bahkan tidak jarang, ada pelaku yang dibakar, seperti yang terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan bulan Februari silam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul meminta warga tak asal main bakar pada begal yang tertangkap. Hal ini menyalahi prosedur hukum.
Polisi juga mengapresiasi warga yang melakukan aksi bela diri untuk melawan aksi pembegalan. Menurutnya hal itu lebih baik daripada main hakim sendiri.
Untuk meminimalisir aksi begal, seorang warga Tangerang Selatan, Awang Dito membuat akun @PulangKonvoi. Akun ini bertujuan membuat kegiatan pulang bareng bagi pengendara motor yang bertempat tinggal di kota satelit Jakarta seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang.
"Sebenarnya @PulangKonvoi berawal dari ngobrol sama teman-teman soal aksi begal yang marak. Kebetulan pembegalan yang baru dekat rumah saya di Tangsel (Tangerang Selatan). Nah akhirnya kita ngobrol-ngobrol supaya aman di jalan, kita bikin kegiatan pulang bareng. Intinya, kita mau meminimalisir aksi kejahatan," ujar salah satu penggagas @PulangKonvoi, Awang Dito saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (2/3).
Lalu, seperti apa cara kerja @PulangKonvoi?
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaAksi ibu hamil ngidam naik motor polisi ini berhasil mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya