Aksi Polwan Setop Mobil Bawa Sabu 20 Kg saat Atur Lalu Lintas di Pekanbaru
Merdeka.com - Insting Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti ternyata membuahkan hasil. Sebuah mobilio yang dicurigai lalu diberhentikannya, ternyata berisi sabu 20 kilogram.
"Pengungkapan sabu 20 kg ini berawal dari kecurigaan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru terhadap satu unit mobil jenis Mobilio yang memutar arah saat dilakukan pengaturan lalu lintas," ujar Wakapolda Riau Brigjen Kasihan Rahmadi Kamis (16/3).
Rahmadi menceritakan, awalnya Kompol Gita yang merupakan Polwan jebolan Akpol 2009 Batalyon Dharma Ksatria itu bersama anggotanya sedang melakukan pengaturan lalu lintas di kilometer 17 Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Tiba-tiba, mobil tersebut berhenti di depan rumah warga. Kemudian dari dalam mobil keluar sejumlah orang pria langsung melarikan diri ke dalam kebun kelapa sawit.
Lalu, Kompol Gita dan anak buahnya mendatangi mobil tersebut dan mengamankan lokasi. Sedangkan polantas yang lain mengejar kedua orang yang lari dari mobil.
"Pelaku awalnya berhasil lari. Ketika diperiksa di dalam mobil ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 20 bungkus dengan berat 20 kilogram," ucap Rahmadi.
Selanjutnya, Kompol Gita meminta bantuan tim Subdit 1 Dit Resnarkoba Polda Riau untuk menangkap pelaku yang melarikan diri. Tak ayal, anggota Polda Riau langsung bergerak cepat melacak para pelaku.
Setelah dikejar, akhirnya Tim Ditnarkoba Polda Riau berhasil menangkap tiga orang tersangka yang disinyalir sebagai kurir narkoba 20 kg itu. Dari penangkapan itu, polisi kembali menemukan sabu sebanyak 2 kilogram. Sehingga total sabu yang disita sebanyak 22 kilogram.
"Jadi ada tiga tersangka diamankan dengan barang bukti 22 kilogram sabu. Rencananya sabu ini akan dikirim dari Provinsi Riau ke Pulau Jawa," jelasnya.
Rahmadi menyebutkan, saat ini masih ada satu orang lainnya ditetapkan sebagai buronan selaku pemilik barang haram ini.
"Kasusnya masih dikembangkan tim untuk mengetahui siapa pemilik sabu-sabu ini," pungkas jenderal bintang satu jebolan Akpol 1990 itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaKapolres meminta mobil patwal polisi lalu lintas yang semula ditugaskan mengawal kendaraan dinasnya menuju lokasi kegiatan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya