Airin Setuju Pilkada Langsung Dievaluasi karena Biaya Politik Tinggi
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany setuju dengan rencana evaluasi penyelenggaraan pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian melontarkan pernyataan untuk melakukan riset dan kajian dari dampak penyelenggaraan Pilkada langsung.
Dia menilai, sistem Pilkada langsung yang telah berjalan usai Reformasi 1998 memiliki banyak dampak negatif terhadap masyarakat, khususnya biaya ongkos politik yang tinggi, sehingga banyak kepala daerah terjerat korupsi.
"Tentu harapan saya untuk bisa evaluasi secara menyeluruh. Apalagi Pilkada sudah berjalan hampir 20 tahun. Maka dilihat dari 20 tahun ke belakang dan sebelumnya, sehingga tidak menjadi sebuah kebijakan yang seketika," terang Airin Rachmi Diany di kawasan Serpong, BSD Tangerang Selatan, Sabtu (9/11).
Meski begitu, Airin berharap rencana evaluasi tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh mulai dari pembiayaan hingga manfaat ke masyarakat. Terlebih pelaksanaan Pilkada langsung juga merupakan kesepakatan pemerintah, yang sebelumnya menilai dapat meminimalisir biaya yang tinggi.
"Ini dulukan disepakati bisa mengurangi pembiayaan (dengan) Pilkada langsung. Tapi ternyata sama saja dan malah jauh lebih besar. Belajar dari itu semua saya yakin Pak Mendagri sudah memikirkan rumusan terbaik seperti apa, tinggal dilihat manfaat untuk masyarakat," katanya.
Alasan Mendagri Minta Pilkada Langsung Dievaluasi
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta sistem Pilkada secara langsung dikaji ulang. Tito menilai, sistem pemilihan secara langsung banyak mudaratnya.
Tito mengakui ada manfaatnya terkait partisipasi politik, tetapi biaya politiknya terlalu tinggi hingga memicu kepala daerah terpilih melakukan tindak pidana korupsi.
"Kita lihat mudaratnya juga ada, politik biaya tinggi. Kepala daerah kalau enggak punya Rp 30 miliar, mau jadi Bupati mana berani dia. Sudah mahar politik," ucap Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaAirlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca Selengkapnya