Agus ingin pengguna narkoba direhabilitasi dan diberi keterampilan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan pemerintah mempunyai peran penting terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Yaitu, kata Agus, korban tidak hanya direhabilitasi saja tetapi diberdayakan.
"Kita akan beri keterampilan jadi mereka akan percaya diri saat kembali ke masyarakat dan merasa berguna," kata Agus menanggapi pertanyaan Panelis debat, Jumat (10/2).
Sementara itu, Sylviana Murni mengatakan Jakarta saat ini sudah darurat narkoba. Menurutnya, cara memberantas melalui pendekatan keluarga, pendidikan dan agama.
"Makanya kami punya program Rp 1 miliar per RW bagaimana nanti warga bergerak dasa wisma dan PKK akan memberantas narkoba," katanya.
Jadi, kata Sylvi, jika seseorang ada tanda-tanda pakai narkoba,ibu-ibu PKK akan bergerak. "Ini penting dan perempuan penting, pendidikan juga penting," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya