Agni Sudah Dimintai Keterangan Terkait Dugaan Pemerkosaan Saat KKN
Merdeka.com - Agni, mahasiswi UGM yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh rekannya saat menjalani KKN di Pulau Seram, Maluku pada 2017 yang lalu telah dimintai keterangan oleh polisi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh humas #kitaAgni, Cornelia Natasya.
Natasya menerangkan polisi yang meminta keterangan Agni berasal dari Polda Maluku. Agni, kata Natasya dimintai keterangan di Kantor Rifka Annisa, Kota Yogyakarta.
"Agni sudah dimintai keterangan oleh Polda Maluku. Agni dimintai keterangan di (kantor) Rifka Annisa pada Senin (19/11)," ujar Natasya di Fisipol UGM, Rabu (21/11).
Natasya menerangkan petugas dari Polda Maluku memintai keterangan kepada Agni selama hampir 11 jam. Natasya juga menyebut jika Agni cukup kelelahan saat dimintai keterangan.
"Agni cukup lelah karena pertanyaannya (yang diajukan petugas kepolisian) sangat banyak. Agni dimintai keterangan dari jam 13.00 sampai 02.00. Tapi ada waktu istirahatnya saat pemeriksaan," urai Natasya.
Natasya mengungkapkan selama dimintai keterangan, Agni didampingi oleh sejumlah pihak. Diantaranya dari Rifka Annisa dan #kitaAgni
"Agni didampingi oleh Rifka Annisa. Didampingi juga sama #kitaAgni," tutup Natasya.
Sementara itu, UGM akan menyiapkan tim hukum guna mendampingi Agni. Tim hukum ini akan mendampingi Agni jika kasus dugaan pemerkosaan ini oleh pihak kepolisian dinaikkan levelnya ke penyidikan.
Dekan Fisipol UGM, Erwan Agus Purwanto menerangkan pihaknya akan menyiapkan tim pendampingan hukum untuk Agni. Nantinya tim pendampingan hukum ini akan dikoordinasikan dengan pihak Rektorat UGM.
Koordinasi dengan pihak Rektorat UGM disebut Erwan karena memang UGM memiliki tim hukum sendiri. Tim hukum tersebut selalu siap ditugaskan untuk menangani persoalan hukum yang menyangkut institusi UGM.
"Nanti kalau misalnya proses hukum berjalan (masuk penyidikan), fakultas akan bantu pendampingan pengacara. Tim hukum koordinasi dengan universitas, karena universitas punya hukor (kantor hukum dan organisasi), selalu siap ketika ada persoalan hukum di universitas," urai Erwan.
Erwan menambahkan nantinya bagi penyintas selain didampingi tim dari UGM juga akan didampingi oleh tim dari Rifka Annisa. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara pihak fakultas dan universitas.
"Jika masuk ranah hukum, penyintas (korban) juga didampingi psikolog. Agar beban penyintas tidak bertambah. Penyintas dalam memberi keterangan ke polisi diberi pendampingan dari Rifka Annisa," tutup Erwan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Istimewa Kolonel TNI Danang Sepupu AHY Dipasangkan Pangkat oleh Sang Ayah Eks Pangkostrad
Di momen kenaikan pangkatnya, ada detik-detik spesial yang terekam. Di mana ayah Danang eks Pangkostrad TNI memasangkan pangkat barunya.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret Kakak Adik Anggota TNI Sama-sama Tugas di Papua, 5 Tahun Baru Ketemu Penugasan Digantikan Saudara Kandung
Momen mengharukan dua saudara anggota TNI terpisah 5 tahun dan bertemu di Papua saat penugasan. Simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaAksi Anjing K9 Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Bakauheni
Sasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya