Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terlihat melayat pamannya, Mulyono Herlambang yang meninggal seusai melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi, Rabu (2/1). Jenazah adik kandung ayahanda Jokowi tersebut tiba di rumah duka pukul 15.30 dan dimakamkan di Astana Jogoboyo, Larangan Sukoharjo setelah disemayamkan beberapa saat.

Ketidakhadiran Presiden Jokowi disampaikan oleh Sudjiatmi Notomiharjo, sang ibunda. Dia mengatakan, Jokowi tidak bisa menghadiri pemakaman pamannya karena ada kegiatan di Jawa Timur.

"Oh nggak, sudah pamit. Sudah saya pamitkan, di Jawa Timur. Tadi sudah ngebel saya pamit ke sedang di Jawa Timur," ujarnya singkat, Jumat (4/1).

Sudjiatmi menyampaikan, adik iparnya tersebut mempunyai kepribadian yang baik. Termasuk ibadah dan agama. Sebelum meninggal, almarhum mengaku tak ada berpesan apapun pada Sudjiatm.

Mulyono meninggal setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah di tanah suci bersama keluarganya. Yakni istri, anak, menantu, dan cucu. Mulyono meninggal dunia dalam usia 66 tahun dan meninggalkan seorang istri, dua anak, dan lima orang cucu.

Selain Sudjiatmi, nampak ikut melayat kakak kandung Ibu Negara Iriana, Haryanto serta Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan sejumlah Kapolres di wilayah Solo Raya. Karangan bunga dukacita datang dari Presiden Jokowi, Panglima TNI, Kapolri dan lainnya.