Aceh Nihil Rawat Pasien Positif Covid-19
Merdeka.com - Dua pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dilaporkan telah sembuh atau negatif, dengan begitu daerah Tanah Rencong itu nihil warga terkonfirmasi positif yang sedang mendapat perawatan medis.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Endang Mutiawati, Sabtu (2/5) malam mengatakan, dua pasien yang sembuh tersebut berinisial Al, 24 tahun, asal Kabupaten Pidie dan AJ, 20 tahun, dari Kabupaten Aceh Tamiang.
"Alhamdulillah sore ini semua yang positif hidup sembuh semua, satu meninggal (pada Maret lalu)," kata Endang di Banda Aceh.
Mereka yang sembuh tersebut berdasarkan hasil uji sampel swab dari laboratorium PCR Balai Litbangkes milik Kemenkes RI di Siro, Kabupaten Aceh Besar, yang diterima RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, pada Sabtu, sore.
Endang belum mengetahui jadwal kedua pasien tersebut akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun dia berpesan pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan.
"Saya cek dulu (jadwal pemulangannya, red). Kita tetap tidak boleh lalai karena wabah belum selesai," katanya.
Untuk diketahui, AJ merupakan salah seorang santri dalam rombongan 113 santri asal Aceh yang pulang kampung dari tempat belajarnya di Pondok Pesantren AlFatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Pesantren tersebut telah ditetapkan sebagai klaster Magetan, transmisi lokal COVID-19.
Berdasarkan data terbaru, pasien positif COVID-19 di Tanah Rencong berjumlah 11 orang, dengan rincian sepuluh orang telah dinyatakan sembuh, dan satu meninggal dunia pada Maret 2020, saat masih dalam status PDP, kemudian swab-nya terkonfirmasi positif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca Selengkapnya