Abu Sayyaf Minta Tebusan, Mahfud Tak Ingin Negara Kalah dengan Perampok
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan Filipina masih berkoordinasi untuk bernegosiasi dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf yang menyandera Tiga WNI. Menkopolhukam Mahfud MD menyebut, pihak Abu Sayyaf masih tertutup.
"Masih nego, karena dari lapangan karena dari pihak Abu Sayyaf kan kita belum tahu yah masih tertutup ya, dia masih menutup diri," katanya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
Mahfud mengatakan, semua cara bakal dilakukan supaya tiga WNI tersebut bisa bebas. Hingga saat ini, Indonesia dan Filipina masih berkoordinasi.
"Sedang jalan nego-negonya untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan dan pembebasan tanpa mengorbankan satu jiwa pun baik dari pihak penyandera maupun tersandera. Kita kan harus menyelamatkan," tuturnya.
Mahfud pun tidak ingin Indonesia lemah dengan memberi tebusan kepada Abu Sayyaf. Dia tidak sudi negara dipecundangi perampok.
"Berapa sekarang minta tebusannya Rp8,3 miliar kan, tapi kalau kita nuruti tebusan terus masa kalah sama perampok," tegasnya.
3 WNI Disandera Selama 3 Bulan
Sudah dua bulan sejak September 2019, tiga WNI menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Ketiganya merupakan nelayan Indonesia yang diculik dari Lahad Datu, Sabah.
Tiga nelayan diidentifikasi sebagai Maharudin Lunani (48), putranya Muhammad Farhan (27), dan anggota kru Samiun Maneu (27). Mereka diculik oleh orang-orang bersenjata dari kapal pukat nelayan yang terdaftar di Sandakan, perairan Tambisan.
Kelompok Abu Sayyaf meminta 30 juta peso atau sekitar Rp 8 miliar sebagai uang tebusan.
Seperti diketahui, Abu Sayyaf merupakan kelompok bersenjata yang kerap menculik nelayan yang menguasai wilayahnya. Kelompok ini berdomisili di Filipina, dengan tiga wilayah kekuasaan di daerah Jolo, Basilan, dan Mindanao. Meski begitu, mereka juga kerap berpindah-pindah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ya, itu enggak apa-apa. Kita semua akan melanjutkan, kan tidak akan membubarkan negara," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaRencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan pasangan calon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaMahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHari ini, Mahfud menyampaikan pidato perpisahan pada jajarannya di Kemenko Polhukam
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaDebat cawapres itu seperti memaparkan visi misi yang pertayaannya tidak bisa diduga.
Baca Selengkapnya