999 Bedug sambut malam takbiran di Purwakarta
Merdeka.com - Imbauan untuk tidak melaksanakan 'Takbir on The Road' di daerah lain di Indonesia, tidak berlaku di Purwakarta. Warga di daerah yang terkenal dengan falsafah pembangunan ala Sunda ini bahkan diakomodir untuk kegiatan rutin jelang Hari Raya Idul Fitri tersebut melalui Festival Dulag.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, tradisi sambut Idul Fitri dengan kegiatan Festival Dulag sudah berlangsung sejak 10 Tahun lalu, saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Bupati Purwakarta yakni Tahun 2008.
Sebagaimana biasa, menurut dia, akan ada sebanyak 999 bedug yang ditabuh dalam festival yang akan dilaksanakan di sepanjang Jalan KK Singawinata, Purwakarta tersebut.
"Ini kan tradisi yang sudah melegenda dalam rangka menyambut fajar 1 Syawal setiap tahun. Kami sudah melakukannya sejak 10 Tahun lalu. Setiap tahunnya selalu meriah dan warga bisa tertib mengikutinya," jelas Dedi.
Panitia teknis dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyebut, persiapan untuk kegiatan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari meliputi sosialisasi kepada kantor instansi pemerintah, instansi swasta, kantor Badan Usaha Milik Negara dan kantor Badan Usaha Milik Daerah serta seluruh komunitas yang ada di Purwakarta.
Hal ini dilakukan agar malam takbiran juga jalannya kegiatan berlangsung dengan tertib dan terpusat untuk mempermudah cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ini event berhadiah, jadi kita melombakan tabuhan dulag dari para peserta. Semua tim boleh ikut asal membawa bedug sendiri," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Heri Anwar, saat dikonfirmasi.
Heri juga menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kategori lomba mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, Desa/Kelurahan dan komunitas warga masyarakat.
Dari masing-masing kategori tersebut akan dipilih juara 1,2 dan 3. Selain itu, pihak panitia juga telah menyiapkan sebanyak 20 hadiah hiburan bagi peserta yang terpilih oleh Dewan Juri.
"Masing-masing kategori itu harus memenuhi kriteria harmonisasi, dekorasi dan penampilan, kita saring nanti juaranya, kita juga sediakan hadiah hiburan," tambahnya.
Oleh panitia, peserta diharuskan untuk berkumpul di area Jalan KK Singawinata sore ini maksimal Pukul 16.00 WIB dan diharuskan mendaftar ulang secara gratis kepada petugas di lapangan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca Selengkapnya