92 Mahasiswa Terluka saat Demo Tolak Revisi UU KPK dan RUU KUHP di Bandung
Merdeka.com - Bentrok yang terjadi antara ribuan gabungan mahasiswa dan polisi menghasilkan korban luka di kedua belah pihak. Luka yang diderita mereka diduga disebabkan lemparan batu.
Dari pihak mahasiswa, sedikitnya ada 92 orang yang mengalami luka. Daftar korban dipampang di area kampus Universitas Islam Bandung (Unisba). Sebagian dari mereka mendapat perawatan di empat rumah sakit berbeda. Sebagian lain ditangani di kampus.
Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi menyatakan korban tersebut berasal dari berbagai perwakilan universitas. Para korban berada dalam kondisi beragam, ada yang luka ringan hingga berat.
"Ada yang mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat jahitan, ada yang terluka akibat gas air mata. (korban luka)ada yang dirawat di RS Halmahera, RSHS, Srikandi dan Borromeus," kata dia di Kampus Unisba, Senin (23/9) malam.
Jumlah korban luka dia prediksi bertambah, karena pendataan masih terus berlangsung. Pihaknya pun bersama perwakilan kampus dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mendatangi polsek untuk mengecek mahasiswa yang diamankan polisi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com pukul 22.55 WIB, ratusan mahasiswa masih berada di kampus Unisba. Ambulans terlihat hilir mudik ke dalam kampus. Saat ini Unisba menjadi pusat koordinasi korban aksi di Gedung DPRD Jabar.
Di sisi lain, korban luka pun dialami oleh sejumlah anggota kepolisian. Berdasarkan data dari Humas Polda Jabar, ada sembilan anggotanya yang mengalami luka saat mengamankan kericuhan saat demonstrasi. Luka yang dialami pun beragam, ada dari mulai memar hingga luka robek yang harus ditangani serius.
Pembubaran massa menggunakan water cannon dilakukan karena lemparan batu dari mahasiswa tidak lagi bisa dibendung meski polisi meminta koordinator aksi untuk menenangkan rekan-rekannya.
Kapolda Jabar Irjen Polisi Rudy Sufahriadi, menyampaikan bahwa sebagai pelayan masyarakat, polisi bertanggung jawab atas situasi kamtibmas. “Harus diketahui oleh kita bersama tugas kepolisian tidaklah mudah, polisi tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dan bertanggung jawab atas segala situasi Kamtibmas di wilayah Jabar," kata dia melalui siaran pers yang diterima.
Selanjutnya Polda Jabar akan melakukan penyelidikan terkait kericuhan demo mahasiswa tersebut. Pasalnya, aksi tersebut awalnya kondusif namun berubah menjadi ricuh karena diduga ada provokasi oleh kelompok tertentu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Giliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024
KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnya